PM Malaysia Anwar Ibrahim Marah, Sebut Gus Miftah Orang Sombong hingga Tak Ada Akhlak

PM Malaysia Anwar Ibrahim Marah, Sebut Gus Miftah Orang Sombong hingga Tak Ada Akhlak

Amarah PM Malaysia Anwar Ibrahim, Sebut Gus Miftah Orang Sombong Hingga Tak Ada Akhlak--

BACA JUGA:Adik Bungsu Beberkan Sifat Asli Gus Miftah, Hingga Mendapat Dengan Julukan 'Presiden Para Pendosa'

Lebih lanjut, Anwar mengatakan penjual es teh termasuk di antara golongan orang-orang tak mampu. Anggaran negara yang sedang dibahas seharusnya bermanfaat bagi orang-orang semacam itu.

Namun, kata Anwar Ibrahim pedagang es teh itu justru dijadikan bahan olok-olok oleh orang yang mengerti agama sambil tertawa dengan maksud yang sangat menghina.


PM Malaysia Anwar Ibrahim--

Selain itu, Anwar Ibrahim juga menyoroti kemarahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto usai video Gus Miftah tersebut viral.

"Aksinya menimbulkan kemarahan hebat di kalangan masyarakat hingga Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan yang agak keras dan akhirnya kyai ini mendatangi rumah penjual tersebut dan meminta maaf," ucap dia.

Sekedar informasi, Anwar Ibrahim merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 24 November 2024 lalu.

Pria kelahiran Penang 10 Agustus 1947 ini, dikenal sebagai sosok reformis asal Malaysia yang cukup berpengaruh dan tercatat pernah menjadi oposisi pemerintahan Malaysia selama bertahun-tahun.

Awal karir politik Anwar Ibrahim dimulai pada tahun 1970 dengan bergabung bersama organisasi mahasiswa serta menjadi anggota Partai Islam se-Malaysia atau PAS.

Ia juga sempat bergabung dengan United Malays National Organization (UMNO), partai terbesar yang bergabung dengan koalisi Barisan Nasional (BN). Partai ini sudah menguasai Malaysia selama lebih dari 60 tahun.

Pamor Anwar mulai mencuat sebagai tokoh penting dalam pemerintahan saat diangkat sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 1986 dan Menteri Keuangan pada tahun 1991. 

Sebagai Menteri Keuangan, Anwar Ibrahim merupakan sosok memegang peran kunci dalam reformasi ekonomi Malaysia yang sukses pada masa itu.

Namun pada tahun 1998, Anwar terlibat dalam skandal besar. Ia dipecat dari posisi Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri oleh Perdana Menteri saat itu, Tun Dr. Mahathir Mohamad.

Anwar Ibrahim berhasil mencapai puncak karier politiknya pada tahun 2022, yang dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah proses politik yang penuh lika-liku.

Sebagai PM, Anwar berjanji untuk fokus pada reformasi institusional, pemberantasan korupsi, serta memajukan kesejahteraan rakyat Malaysia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: