Tes Kesamaptaan Kemenkumham Sumsel Hari ke-2 Diikuti 125 Peserta, Tim Medis Siaga Antisipasi Cedera

Tes Kesamaptaan Kemenkumham Sumsel Hari ke-2 Diikuti 125 Peserta, Tim Medis Siaga Antisipasi Cedera

Peserta tes kesamaptaan CPNS Kemenkumham Sumsel 2024 menunjukkan semangat tinggi dalam rangkaian ujian fisik, sementara tim medis siaga penuh untuk memastikan keselamatan peserta.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Panitia Daerah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan menggelar tes kesamaptaan hari kedua.

Tes ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi CPNS yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2027.

Dalam peraturan tersebut, tes SKB yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dapat dilengkapi dengan tes lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan jabatan, yang minimal mencakup dua jenis tes, seperti praktik kerja, tes fisik/kesamaptaan, tes psikologis, tes kesehatan jiwa, dan wawancara.

Seleksi yang diadakan hari ini diikuti oleh 125 pelamar untuk formasi penjaga tahanan wanita/pria serta pemeriksa keimigrasian pria.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Terima Kunjungan Dinkes Kota Prabumulih untuk Studi Tiru Pembangunan ZI

BACA JUGA:112 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel Ikuti Tes SKB Praktik Kerja di Hotel Aryaduta Palembang

Tes kesamaptaan yang terdiri dari berbagai ujian fisik, seperti lari, push up, pull up, sit up, dan shuttle run, menjadi tantangan besar bagi para peserta.

Panitia juga menyiapkan tim medis lengkap yang terdiri dari perawat dan dokter dari Kanwil Kemenkumham Sumsel serta anggota Satuan Brimob Polda Sumsel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya cedera pada peserta selama tes.

Dokter Yosefa Adventi Wulan, salah satu anggota tim medis dari SATBRIMOB Polda Sumsel, menjelaskan bahwa sebagian besar peserta yang membutuhkan pertolongan pertama adalah mereka yang mengalami cedera fisik atau sesak napas.

Menurutnya, hal tersebut sering terjadi karena kondisi tubuh peserta yang kelelahan atau dehidrasi setelah menjalani tes yang cukup menguras tenaga.

BACA JUGA:Lanjutan Seleksi SKB CPNS 2024, Kemenkumham Sumsel Gelar Tes Kesamaptaan Bagi Peserta SLTA di Jakabaring

BACA JUGA:Waspada Perdagangan Orang, Kemenkumham Sumsel Edukasi Pelajar dan Mahasiswa Hindari TPPO dan TPPM

“Yang kami tangani kebanyakan adalah peserta wanita. Ini wajar terjadi, terutama bagi mereka yang tidak sarapan atau memang jarang berolahraga, sehingga tubuh mereka kaget saat melaksanakan tes fisik. Meskipun semua peserta sudah melakukan pemanasan sebelum memulai rangkaian tes,” ujarnya.

Dokter Yosefa juga menambahkan bahwa cedera yang sering terjadi pada peserta termasuk keram otot dan kelelahan fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: