Tes Kesamaptaan Kemenkumham Sumsel Hari ke-2 Diikuti 125 Peserta, Tim Medis Siaga Antisipasi Cedera

Untuk itu, tim medis memberikan pertolongan dengan menggunakan pain killer spray serta obat-obatan lain yang diperlukan.

Setiap peserta yang mengalami kendala fisik diberikan waktu untuk beristirahat agar kondisi tubuhnya kembali pulih dan dapat melanjutkan tes tanpa gangguan.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Layanan Paspor Prioritas untuk Lansia di Imigrasi Palembang

BACA JUGA:Semangat Baru! Kanwil Kemenkumham Sumsel Peringati HUT ke-53 KORPRI dengan Khidmat

Lebih lanjut, dokter Yosefa mengingatkan agar peserta tes fisik selalu memperhatikan kondisi tubuh mereka dengan baik sebelum mengikuti ujian kesamaptaan.

Salah satu saran yang diberikan adalah untuk beristirahat cukup, minimal satu hari sebelum melaksanakan tes. Istirahat yang cukup akan membantu peserta mendapatkan hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko cedera yang dapat mengganggu kelancaran tes.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan seleksi CPNS yang transparan dan berintegritas.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses seleksi ini berlangsung secara adil dan terbuka. Setiap hasil perhitungan di setiap pos tes diawasi oleh seorang pengawas yang ditunjuk, dan hasil tes setiap peserta disetujui oleh peserta itu sendiri,” jelasnya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Langsung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lapas dan Rutan

BACA JUGA:Didampingi Karutan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Langsung Pelaksanaan Pilkada di Rutan Pakjo Palembang

Selain itu, hasil tes kesamaptaan pada setiap harinya dapat langsung dilihat oleh peserta di lokasi tes, yakni di GOR Atletik Jakabaring Sport City, maupun di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel.

Seleksi ini juga menunjukkan upaya Kemenkumham Sumsel dalam menjaga integritas serta memastikan bahwa seluruh proses seleksi CPNS dilaksanakan dengan objektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai serta menjamin bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus dalam tes.

Tes kesamaptaan ini menjadi salah satu tahap penting dalam seleksi CPNS yang diikuti oleh ribuan peserta di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Kadiv Keimigrasian Apresiasi Kedisiplinan Pegawai Kemenkumham Sumsel

Sumber: