Tegas, Ini Sanksi Komdis PSSI Terhadap Sriwijaya FC dan Klub Lainnya

Tegas, Ini Sanksi Komdis PSSI Terhadap Sriwijaya FC dan Klub Lainnya

Tegas, Ini Sanksi Komdis PSSI Terhadap Sriwijaya FC (SFC) dan Klub Lainnya --

Persewar dan Insiden Keamanan yang Berulang

Salah satu kasus berat lainnya terjadi pada pertandingan Persewar melawan Persipal FC pada 13 November 2024. 

Panitia pelaksana pertandingan gagal menjaga keamanan, yang menyebabkan insiden pengejaran dan pemukulan terhadap pemain Persipal FC.

Akibatnya, panitia pelaksana dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama empat laga kandang dan dikenakan denda Rp10.000.000. 

Selain itu, seorang panitia, Charles, dijatuhi skors enam pertandingan karena terbukti terlibat dalam pengejaran dan penyerangan terhadap pemain lawan.

Dampak Sanksi Terhadap Sriwijaya FC

Bagi Sriwijaya FC, denda yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI menjadi perhatian besar. 

Selain mencoreng citra klub, sanksi ini juga memengaruhi persiapan mereka menjelang laga penting melawan Persiraja. 

Insiden yang melibatkan penonton menunjukkan bahwa klub perlu meningkatkan pengelolaan suporter dan pengamanan pertandingan.

Manajemen Sriwijaya FC menyatakan bahwa mereka akan segera mengevaluasi sistem pengamanan di stadion agar insiden serupa tidak terulang. 

“Kami menghormati keputusan Komdis PSSI dan akan menjadikannya pelajaran untuk ke depannya. Fokus kami saat ini adalah memastikan pertandingan melawan Persiraja berjalan lancar dan tertib,” ujar perwakilan manajemen.

Komdis PSSI: Komitmen Menegakkan Disiplin

Ketua Komdis PSSI menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang melanggar aturan, baik itu klub besar maupun kecil. 

“Kami ingin menciptakan kompetisi yang profesional dan berintegritas. Semua pihak harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sanksi bertujuan untuk mendidik, bukan semata-mata menghukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: