Resmi Dipecat, Mantan AKP Dadang Tidak Banding Saat Diputus PTDH Disidang KKEP, Sanksi Etik Perbuatan Tercela
Resmi dipecat, mantan AKP Dadang Iskandar tidak banding saat diputus PTDH disidang KKEP, sanksi etik perbuatan tercela.--
Pasalnya, Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Penembakan Kasat Reskrim oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan ini diduga dipicu oleh penangkapan pelaku galian C.
BACA JUGA:Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Langsung Dibawa Ke Makassar, Polisi Tembak Polisi Terulang (Lagi)
BACA JUGA:Kasat Reskrim Polres Solok Meregang Nyawa Usai Terkena 2 Kali Tembakan dari Kabag Ops
Dikutip dari berbagai sumber, Kabag Ops Polres Solok Selatan ini tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan Kasat Reskrim.
Buntutnya, kedua perwira di Polres Solok Selatan ini berseteru hingga akhirnya Kabag Ops melepaskan tembakan ke Kasat Reskrim hingga berujung maut.
Pelaku melepaskan tembakan ke korban di parkiran Polres Solok Selatan, yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Peristiwa penembakan Kabag Ops kepada Kasat Reskrim ini, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Menurut Kabid Humas, pihaknya sudah mengamankan pelaku penembakan yaitu AKP Dadang Iskandar.
"Untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan selanjutnya," tegasnya.
Ngeri Detik-detik AKP Dadang..
Ngeri kali detik-detik AKP Dadang Iskandar sempat membentak polisi saat dirinya menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat.
“Saya sudah menyerah disini”, bentak perwira yang menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar itu.
Selanjutnya AKP Dadang Iskandar yang diapit 2 petugas polisi masuk ke salah satu ruangan di Polda Sumatera Barat masih membentak lagi. “Ayo mau apa kamu, saya makan kau”, pekiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: