Berdayakan Warga Binaan, Kemenkumham Sumsel Gelar Pelatihan Kecantikan di Lapas Perempuan Palembang
Semangat dan kreativitas terlihat jelas di wajah para peserta pelatihan kecantikan di Lapas Perempuan Palembang. --
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, yang juga turut mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung.
Dalam sesi pelatihan, para peserta diajarkan teknik rias wajah dengan tema makeup flawless, yang tidak hanya berguna untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membuka potensi untuk terjun dalam dunia kecantikan yang saat ini semakin berkembang pesat.
BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni
BACA JUGA:Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan
“Program ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan diri dan memperoleh keterampilan yang bermanfaat. Kami ingin membantu mereka untuk bisa mandiri setelah keluar dari sini, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar,” kata Kalapas Desi Andriyani.
Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keahlian dalam bidang kecantikan, tetapi juga memperoleh rasa percaya diri yang tinggi.
Antusiasme peserta selama pelatihan terlihat jelas, dengan semangat tinggi mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh profesional dari dunia kecantikan.
Sebagai puncak kegiatan, dua peserta berhasil meraih predikat terbaik dalam kategori makeup flawless. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, ketelitian, dan teknik yang diterapkan dalam setiap langkah riasan. Salah satu pemenang, IN, mengungkapkan kebanggaannya setelah dinobatkan sebagai pemenang.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
“Senang sekali bisa ikut kelas makeup ini, terlebih bisa menjadi best makeup hari ini,” ungkap IN dengan senyuman bangga.
Program pelatihan seperti ini sejalan dengan kebijakan strategis Kanwil Kemenkumham Sumsel yang terus mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan.
Selain memberikan keterampilan praktis, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri warga binaan, sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas.
Dr. Ilham Djaya, dalam kesempatan terpisah, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pemasyarakatan yang harus terus dioptimalkan.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: