Oknum Kades Rambai OKI Pulang ke Rumah, Ada Kesepakatan Usai Dikurung Warga Berduaan dengan Gadis

BACA JUGA: Oknum Kades di OKU Timur Tusuk Marbot Masjid dengan Pisau Berkali-kali, Polisi Buru Pelaku

"Dulu pernah peristiwa seperti ini dengan wanita juga di hotel di Palembang. Jadi ini sudah kedua kalinya," kata salah warga yang tidak disebutkan namanya. 

Atas perbuatan sang Kades Rambai ini dahulu dilaporkan ke Polrestabes Palembang karena mengajak perempuan ke hotel.

“Orang itu memang hobi masuk ke rumah gadis. Dulu pernah mengajak anak gadis orang ke hotel,” jelasnya. 

Sumber lainnya menyebut, warga Desa Perigi sudah geram oleh ulah oknum Kades Rambai yang berselingkuh di desa mereka. Lalu, warga berinisiatif menangkap dan mengurung oknum Kades S.

BACA JUGA:Diduga Tak Netral, Relawan Palson Bupati Laporkan Oknum Kades ke Bawaslu OKI

BACA JUGA:Selain Habiskan Dana Desa Ratusan Juta untuk Mabuk dan Judi, Kades Ini Ajak Keluarga Jadi Perangkat Desa

“Kades ini sudah dua kali ketahuan selingkuh, pertama dulu viral. Kalo yang lama dilaporkan di Polrestabes Palembang, sekarang berulah lagi berselingkuh di Desa Perigi kami," jelasnya.

Dikatakan, jadi usai warga mengetahui perbuatan sang Kades Rambai langsung dikurung. 

Sementara itu Kapolres OKI, AKBP Hendra Susanto SH SIk melalu Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Suhendri saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa sang Kades Rambai yang dikurung oleh warga Desa Perigi. 

"Iya benar Kades Rambai dikurung warga Desa Perigi karena berada di rumah seorang gadis, warga melihat sudah pagi. Karena warga marah jadi dikurung," ungkap Kapolsek. 

BACA JUGA:Kades Tanjung Medang Korupsi Dana Desa Rp487,5 Juta Dilimpahkan ke Kejari Muara Enim

BACA JUGA:Mantan Kades Harimau Tandang Diserahkan ke Kejari Ogan Ilir Akibat Diduga Korupsi Dana Desa Tahun 2022

Kapolsek menegaskan, warga melihat sang Kades Rambai berada di rumah sang gadis sudah pagi. Sekira pukul 07.00 WIB. Jadi di kemungkinkan sang Kades menginap di rumah sang gadis. 

"Anggota kita yang mengetahui informasi itu dari masyarakat langsung ke lokasi guna penyelidikan," bebernya.

Sumber: