Pj Bupati Banyuasin Luncurkan Gerakan Ayo Bersholawat di Sekolah, Bangun Generasi Religius Sejak Dini
Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, secara resmi meluncurkan Gerakan Ayo Bersholawat di Satuan Pendidikan, diikuti oleh pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan untuk memperkuat pendidikan karakter dan religius di Kabupaten Banyuasin. --
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, resmi melaunching Gerakan Ayo Bersholawat di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Acara yang digelar di Graha Sedulang Setudung ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin, Aminuddin, S.Pd. S.IP., M.Si.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten serta Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin sekaligus Bunda PAUD, Adhitya Trinia Apriliani, S.STP., M.Si, yang kemudian mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, menegaskan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai religius.
Ia menekankan bahwa acara ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memiliki tujuan mulia dalam membentuk karakter anak-anak agar menjadi individu yang baik dan berguna bagi masyarakat.
BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Hub Award Kabupaten Terbaik 2024 Kategori Transportasi Berkelanjutan
BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Sambut Silaturahmi Kabinda Sumsel, Bahas Stabilitas Wilayah Jelang Pilkada
“Apa yang dilakukan hari ini adalah upaya yang, insha Allah, akan berguna bagi generasi muda, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Farid.
Farid juga mengajak para orangtua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, peran orangtua tidak hanya berhenti pada dukungan di rumah, tetapi juga harus mendampingi anak dalam memperkuat ibadah dan menanamkan rasa takut kepada Sang Pencipta.
“Saya mengajak orangtua untuk selalu hadir dan terlibat langsung dalam pendidikan anak. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa nilai-nilai religius dan moral dapat terjaga di tengah perkembangan zaman,” tambah Farid.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin, Aminuddin, menjelaskan bahwa Gerakan Ayo Bersholawat ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara lembaga pendidikan dan orangtua.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hadiri Rapat Paripurna DPRD Banyuasin dan Pengukuhan Paskibraka
BACA JUGA:Rancangan APBD Kabupaten Banyuasin 2025 Resmi Disahkan dalam Paripurna IV
Hal ini dilakukan agar pola pengasuhan di sekolah dapat selaras dengan yang diterapkan di rumah. Melalui kegiatan parenting, orangtua juga diajak untuk memahami perkembangan anak dan mengetahui hak dasar yang perlu dipenuhi untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan anak.
“Acara ini juga diikuti oleh 500 peserta, terdiri dari 350 guru PAUD dan 150 orangtua,” ungkap Aminuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: