Dianggap Gagal dan Didesak Mundur dari Jabatan Jauhi Playoff Zona Degradasi Liga 2, Manager SFC Pilih Bungkam

Dianggap Gagal dan Didesak Mundur dari Jabatan Jauhi Playoff Zona Degradasi Liga 2, Manager SFC Pilih Bungkam

Dianggap Gagal dan Didesak Mundur dari Jabatannya Selamat Playoff Zona Degradasi Liga 2, Manager SFC Pilih Bungkam. -Foto: dokumen/sumeks.co-

BACA JUGA:Live, Duel Papan Bawah antara Sriwijaya FC (SFC) vs Persikabo 1973, Mampukah Laskar Wong Kito Bangkit

Sehingga untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh tiap lini, baik sektor belakang, tengah dan sektor depan. 

"Game plane kita gak jalan. Jadi, pada playoff Zona degradasi nanti, sektor yang harus evaluasi secara menyeluruh terutama belakang dan depan." Katanya.

"Kita memiliki peluang sampai 11. Ke depan kita harus fokus finishing termasuk kiper. Dan harus kita ubah karena playoff super berat," ujarnya.

Pemain gelandang sudah saya turunkan, tapi kenyataannya tetap bobol. 

BACA JUGA:SFC Bermain Imbang Kontra Dejan FC Skor 1-1, Teriakan 'Huuu' Menggema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

BACA JUGA:Skema Berat SFC Meski Petik 3 Poin Dikandang PSPS, Berharap PK Diterima dan Menang Lawan PSMS di Jakabaring

Dijelaskan, Sistem organisasi tidak berjalan murni saat pertandingan, pemain SFC hanya fokus pada bola dan tidak menjaga lawan. 

"Berapa Kali peluang banyak sekali, kejadian bukan di home aja tapi juga di away. Kita seperti tidak punya Goalgetter. Kita kedepan fokus mempersiapkan untuk Playoff," ujarnya.

Pihaknya membutuhkan setidaknya 4 sampai 5 pemain tiap lini dan akan evaluasi pemain yang ada terutama pemain belakang dan depan.

"Apalagi posisi pemain U-21 sangat sulit. Sama halnya performa striker kita Valpoort anda bisa lihat sendiri. Sama anak kecil saja lewat," ujarnya dengan kecewa.

"Kita butuhkan asing yang kuat pemain belakang dan depan," tutup dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: