Dianggap Gagal dan Didesak Mundur dari Jabatan Jauhi Playoff Zona Degradasi Liga 2, Manager SFC Pilih Bungkam
Dianggap Gagal dan Didesak Mundur dari Jabatannya Selamat Playoff Zona Degradasi Liga 2, Manager SFC Pilih Bungkam. -Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Didesak mundur dari jabatannya lantaran dianggap gagal membawa tim kebanggaan masyaraka Sumsel meriah prestasi pada Kompetisi Pegadaian Liga 2 Indonesia Tahun 2024/2025, Manajer Sriwijaya FC atau SFC masih enggan memberikan respon.
Manager Sriwijaya FC, Ajie Bastari memilih bungkam ketika Sumeks.co mencoba konfirmasi via pesan aplikasi, Senin 11 November 2024.
Dimana desakan mundur ini datang dari Pecinta sepakbola di Bumi Sriwijaya. Hal demikian, lantaran kecewa dengan rentetan hasil minor dialami Tim kebanggaan masyarakat Sumsel Sriwijaya FC atau SFC.
Sriwijaya FC kekinian masih menempati peringkat 8 klasemen sementara dengan hanya meraih satu kali kemenangan, 3 seri dan 4 kali kalah, sehingga hanya mampu mengumpulkan poin 6.
Lantas, siapa pihak yang harus bertanggung jawab dan bukan mencari untuk dikambing hitamkan.
Akibat itu, manager Sriwijaya FC didesak mundur lantaran dianggap gagal mengembalikan marwah SFC sebagai tim papan atas di Liga 1 Indonesia.
"Seharusnya manager dan menagemen SFC harus lapang dada. Manager khususnya dianggap gagal dan kita minta untuk segera mundur dari jabatannya," ungkap Edi Ketua Kelompok Suporter Sriwijaya Mania, Senin 11 November 2024.
Menurut dia, manajer dan manajemen SFC harus diisi orang yang benar-benar mengerti sepakbola dan royal mengeluarkan kepentingan bersama.
Berdasarkan itu, pada saat jendela transfer dibuka pada Bulan Desember 2024 nanti, kesempatan memilih pemain berkualitas jangan disia-siakan.
Menyoroti performa Striker asing serta bek asing yang dimiliki SFC saat ini dinilai sangat dibawah standar diharapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: