Unit Identifikasi Polres OKI Sudah Temukan 16 Bagian Kerangka Manusia di Desa Tulung Selapan OKI
Unit identifikasi Polres OKI temukan 16 bagian kerangka manusia di Desa Tulung Selapan OKI. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Unit identifikasi Satreskrim Polres OKI sudah menemukan 16 kerangka manusia di Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kuat dugaan kerangka manusia yang ditemukan adalah Horma, seorang nenek berusia 72 yang hilang di akhir September 2024 lalu.
Tim identifikasi Polres OKI ini menemukan sejumlah kerangka manusia itu di sekitar penemuan itu membuat heboh masyarakat sekitar.
Untuk diketahui penemuan kerangka manusia itu, Minggu 3 November 2024. Tim inafis Polres OKI yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan mendetail pada titik-titik penemuan kerangka.
BACA JUGA:Hilang Akhir September 2024, Warga Tulung Selapan OKI Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang
Termasuk melakukan mendokumentasikan serta mengumpulkan sisa-sisa kerangka yang ditemukan.
"Penemuan kerangka manusia itu total 20 bagian tulang juga bersama potongan pakaian, kain merah bermotif bunga, serta celana dalam putih dan rambut," ujar Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budhi Santoso SH.
Diungkapkan Kapolsek, kerangka manusia ditemukan langsung dikumpulkan telah dibawa ke Polsek Tulung Selapan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Tim Inafis Polres OKI masih melengkapi administrasi untuk membawa temuan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna proses autopsi," jelas Kapolsek, Senin 4 November 2024.
Masih kata Kapolsek, autopsi dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Dimana hasil autopsi diharapkan bisa membantu polisi dalam memastikan identitas korban dan mengungkap lebih banyak informasi tentang kejadian tersebut.
Sambung Kapolsek, awal mula penemuan kerangka manusia ini di Minggu 3 November 2024 sekira pukul 09.00 WIB. Yaitu saat Darwis yang merupakan warga setempat, bersama beberapa orang lainnya tengah mencari seseorang yang dilaporkan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: