Ini Penampakan Oknum Kades Sidodadi yang Diminta Polisi Menyerahkan Diri Gegara Menusuk Marbot Masjid

Sejak resmi berdiri sebagai desa, Sidodadi dipimpin oleh Jupri Alamsyah yang menjabat sebagai Kepala Desa sejak pemekaran pada tahun 2008. 

Selama tiga periode kepemimpinannya, desa ini mengalami berbagai perkembangan, termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.

 Selain itu, upaya peningkatan fasilitas pendidikan dan pengembangan ekonomi melalui sektor pertanian menjadi fokus utama dalam program pembangunan desa.

Di sisi lain, masyarakat Sidodadi dikenal dengan budaya gotong royong yang kuat dan semangat kekeluargaan. 

Mereka menjaga adat istiadat serta tradisi lokal yang menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Terlalu, Oknum Kades Tanjung Raya Lahat Gunakan Dana Desa untuk Judi hingga Mabuk-Mabukan di Tempat Karaoke

BACA JUGA:Selewengkan Dana Desa Sejak 2015, Polisi Tetapkan Kades Tanjung Medang Muara Enim Jadi Tersangka

Desa Sidodadi Belitang OKU Timur --

Desa ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, yang mempererat hubungan antarwarga.

Harapan Masyarakat dan Masa Depan Desa Sidodadi

Meski kini Sidodadi tengah menghadapi ujian dengan adanya kasus yang melibatkan kepala desanya , masyarakat berharap agar peristiwa ini tidak merusak semangat kebersamaan yang telah terjalin di antara mereka. 

Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan aktif warga, Desa Sidodadi diharapkan dapat terus maju dan menjadi desa yang makmur dan mandiri.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat lokal tetapi juga pemerintah setempat yang berharap agar proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sumber: