Semangat Indonesia Bersatu! Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Peringatan Sumpah Pemuda ke-96
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berlangsung penuh khidmat, dipimpin oleh Kalapas Ronald Heru Praptama, dengan tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya.’--
Ia mengajak seluruh pegawai Lapas, terutama yang masih muda, untuk tidak hanya fokus pada pekerjaan mereka tetapi juga mengembangkan diri dan membangun karakter yang positif.
"Pemuda adalah aset bangsa yang paling berharga. Di tangan mereka, masa depan negara ini akan dibentuk dan diarahkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai motivasi dalam berkarya dan berkontribusi," ungkap Ronald.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Ia juga mengingatkan bahwa peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi momen untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
"Mari kita satukan persepsi, terutama di era pemerintahan baru ini, agar kita bisa melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih maju. Mari kita bersatu, mengerahkan seluruh kemampuan dan bakat yang kita miliki untuk mewujudkan Indonesia Raya yang sejahtera dan berkeadilan," imbuhnya.
Sambutan ini disambut antusias oleh para peserta upacara. Beberapa pegawai Lapas mengungkapkan harapan agar semangat yang digaungkan dalam upacara ini dapat terus membara dalam keseharian mereka.
"Kami sangat terinspirasi oleh amanat yang disampaikan oleh Kalapas. Pesan tentang pentingnya peran pemuda dan nilai persatuan ini memberi kami semangat untuk terus bekerja dan berkarya dengan sungguh-sungguh," ujar salah satu pegawai yang hadir.
Sementara itu, para warga binaan yang turut serta dalam upacara tampak serius mengikuti jalannya upacara. Kehadiran mereka di acara ini menunjukkan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tak mengenal sekat atau perbedaan status.
Semua peserta merasakan bahwa semangat perjuangan pemuda-pemuda terdahulu harus terus hidup di hati setiap generasi.
Dalam penutup amanatnya, Ronald Heru Praptama menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sebagai tempat yang tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga pengembangan karakter para warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Ia berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, seperti persatuan, kesetiaan, dan semangat pantang menyerah, dapat menjadi landasan bagi setiap warga binaan dalam proses rehabilitasi mereka.
BACA JUGA:Semarak Meriahkan HUT RI dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Muara Beliti Gelar Kegiatan PORSENAP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: