Siap-siap Cuaca Palembang 'Panas Mendidih' Siang Malam, Berikut Prakiraan BMKG Hari Ini?

Penyebab Cuaca Panas di Palembang

Salah satu faktor utama dari kondisi panas yang ekstrem di Palembang adalah posisi geografisnya yang berada di dekat ekuator.

 Selain itu, peralihan musim seringkali menyebabkan peningkatan suhu karena rendahnya kelembaban udara yang dapat mengurangi pembentukan awan.

BACA JUGA:Prakiraan BMKG Lengkap Cuaca Palembang Hari Ini, 24 Oktober 2024, Berawan hingga Hujan Ringan di Sore Hari

BACA JUGA:Info BMKG: Waspada, Cuaca Palembang Malam Hari 23 Oktober 2024 Turun Hujan, Pagi - Sore?

 Saat kelembaban rendah, awan konvektif yang biasanya dapat membantu menurunkan suhu, tidak terbentuk dengan maksimal.

BMKG juga mencatat bahwa sebagian besar wilayah di Sumatra bagian selatan, termasuk Palembang, akan mulai memasuki musim hujan pada akhir Oktober hingga awal November. 

Dengan demikian, kemungkinan besar puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2025. 

“Meskipun sudah masuk Oktober, awal musim hujan di Jawa dan Sumatra berbeda. Oleh karena itu, beberapa wilayah masih merasakan panas karena belum sepenuhnya mengalami hujan yang konsisten,” tambah Andri.

Perbandingan dengan Wilayah Sumatra Lainnya

Berbeda dengan Palembang, wilayah Sumatra Utara justru mengalami musim hujan. 

Berdasarkan pantauan radar dan satelit BMKG, wilayah Sumatra Utara cenderung ditutupi awan sepanjang hari, sehingga suhu maksimumnya tidak mencapai lebih dari 35 derajat Celsius. 

“Cuaca di Sumatra Utara ini menandakan bahwa wilayah tersebut sudah memasuki musim hujan, dengan hujan ringan hingga sedang yang sering terjadi pada siang hingga sore hari,” ujar Andri.

Di sisi lain, wilayah seperti Jawa dan Bali yang juga mengalami peralihan musim menunjukkan pola cuaca cerah pada pagi hingga siang hari dan hujan lokal pada sore hingga malam.

 Kondisi ini membuat suhu siang hari tetap terik karena rendahnya kelembaban udara pada pagi hingga siang.

Sumber: