Ini Materi yang Diberikan kepada Menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang Hari Kedua

SUMEKS.CO - Para menteri, wakil menteri dan lainnnya di Kabinet Merah Putih, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto diberikan pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Dimana pembekalan diberikan kepada sejumlah menteri selama 3 hari yaitu mulai Jumat hingga Minggu 27 Oktober 2024.

Sejumlah materi diberikan kepada sejumlah menteri dan wakil menteri guna menjalankan tugasnya di Kabinet Merah Putih dibawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Pada pembekalan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo Subianto dan jajaran akan kembali diberikan pengarahan mengenai berbagai materi pada hari kedua retreat Kabinet Merah Putih. 

BACA JUGA:Buntut Kop Surat Mendes PDT dan Pernyataan Menteri Prabowo-Gibran, Ini Arahan Mayor Teddy

BACA JUGA:Kapolri Isi Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih

Adapun materi yang diberikan adalah berupa hilirisasi, food estate, makan bergizi hingga strategic review. 

Seperti Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, kegiatan pada Sabtu 26 Oktober 2024 hari ini  dimulai dengan olahraga dan pelatihan baris berbaris sebelum sarapan. 

Kegiatan ini serupa dengan kegiatan pada hari pertama retreat Kabinet Merah Putih, Jumat 25 Oktober 2024.

"Kegiatan lainnya ada sesi-sesi penting yang akan disampaikan hari ini oleh para pembicara seperti dari menteri keuangan, kepala Bappenas, menteri BUMN, Badan Gizi, menteri pertanian, dan lain-lain," kata Raja, dikutip berbagai sumber. 

BACA JUGA:Inilah Sosok 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih yang Bikin Prabowo Bangga, Siapa Saja Mereka?

BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Ubah Kominfo Jadi Komdigi, Ini Alasannya!

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, agenda pada hari kedua retreat yakni hari ini Sabtu, 26 Oktober 2024, para anggota Kabinet Merah Putih akan mendapatkan materi tentang hilirisasi. 

Juga materi B100 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Sumber: