Siswi di Palembang Ditiduri, Keluarga Diancam Akan 'Dihabisi', Pelaku Membantah Mau Disumpah Pocong

"Anak saya termakan bujuk rayu dia (terlapor), sampai berani melakukannya lebih dari sekali, setelah pertama kali dijemput disekolah dan diajak ke kos-kosan," jelasnya. 

Mendengar cerita anaknya telah ditiduri hingga kesakitan pada alat kelamin, IRT ini mencoba menemui terlapor. Namun, JS enggan mengakui perbuatannya kejinya.

BACA JUGA:Sarimuda Melawan! Tepis Adanya Invoice Fiktif, Berani Sumpah Pocong Jika Berikan Keterangan Berbohong

BACA JUGA:Trauma Mendalam, Saka Tatal Capek Ladeni Orang Tuduh Dirinya Terlibat Kasus Vina, Sudah Sumpah Pocong Aja!

"Dia (terlapor) tak mengaku dan tidak mau bertanggungjawab. Bahkan sampai mau sumpah pocong," katanya.

Tak selesai sampai disitu, EY mengaku jika anaknya AZ melapor ke polisi terlapor (JS) mengancam anak membunuh semua anggota keluarganya.

"JS sudah mewanti-wanti korban untuk tidak lapor polisi. Dia mengancam akan membunuh semua keluarga kami," katanya.

Sementara, Panit I SPKT Polrestabes Palembang Ipda Mikri membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari EY. Menurutnya, JS terancam pasal 81 KUHP mengenai persetubuhan terhadap anak.

BACA JUGA:Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

BACA JUGA:Ibu Titin Heran Iptu Rudiana Tak Hadir Padahal 2 Kain Kafan Disiapkan Untuk Sumpah Pocong Bersama Saka Tatal

"Benar, aduan korban dan anaknya telah kami terima. Setelah ini, kami akan mendampingi korban untuk visum di RS Bhayangkara," ujarnya.

Sumber: