SKD CPNS Dimulai! Ribuan Pelamar Kemenkumham Sumsel Adu Skor CAT

SKD CPNS Dimulai! Ribuan Pelamar Kemenkumham Sumsel Adu Skor CAT

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, memberikan arahan kepada peserta sebelum pelaksanaan ujian SKD.--

Untuk sesi pertama, diikuti sebanyak 410 peserta, sesi kedua 402 peserta, dan sesi terakhir dihadiri oleh 385 peserta.

Namun, terdapat sejumlah 108 peserta yang tidak hadir pada hari pertama ini, yang tentunya akan berpengaruh pada kesempatan mereka untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Perkuat Integritas, Ikuti Rapat Percepatan Perluasan Data Responden SPI KPK

BACA JUGA:Perketat Pengawasan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Anggota Majelis Pengawas Notaris 2024-2027

Mulyadi juga memberikan pesan penting kepada seluruh peserta untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak sesuai.

"Kami mengingatkan agar peserta tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi ini. Lulus atau tidaknya peserta ditentukan oleh kemampuan dan usaha mereka masing-masing," tegas Mulyadi.

Sementara itu, Rahmi Widhiyanti, Kepala Divisi Administrasi selaku Ketua Tim Pelaksana, menambahkan agar peserta tetap fokus dan tidak membandingkan diri dengan peserta lain saat mengerjakan soal.

"Setiap peserta memiliki kemampuan yang berbeda-beda, jadi tetaplah berkonsentrasi pada soal yang ada di depan, bukan pada orang lain," ujarnya.

BACA JUGA:Perkuat Penegakan Hukum, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik PPNS Satpol PP Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau

Hari pertama SKD ini diwarnai dengan raihan skor tertinggi sementara sebesar 447, yang diperoleh oleh pelamar formasi Pranata Komputer.

Hal ini menunjukkan bahwa pelamar yang mengikuti ujian telah mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha maksimal untuk mendapatkan nilai terbaik.

Peserta juga diimbau untuk datang lebih awal, minimal 90 menit sebelum ujian dimulai, agar dapat melakukan registrasi, pengecekan badan, dan penerimaan PIN yang dibutuhkan untuk masuk ke sistem.

Hal ini penting dilakukan agar proses ujian berjalan lancar dan tidak ada peserta yang terlambat, yang bisa mengganggu jadwal pelaksanaan ujian secara keseluruhan.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Studi Tiru di Yogyakarta untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: