Heni Sagara Sebut 2 Dokter Yang Menyudutkannya Buat Skincare di Pabriknya, Dokter Richard Lee Mengakui Tapi?

Video bantahan dr Richard Lee ini diunggah di akun TikTok @drrichardlee. 

“Supaya apa? karena kalau sendiri-sendiri menghadapi ini akan lebih mudah dihancurkan,” sebutnya.

Menurut Richard, Heni Sagara memberitahukan kalau dokter Oky ada mengorder pembuatan skincatre di pabriknya dan dirinya untuk menujukkkan bahwa pabrik Heni punya kredibilitas.

BACA JUGA:Tips Terhindar dari Skincare Abal-abal, Perhatikan Beberapa Hal Ini Jika Mau Kulit Aman

BACA JUGA:Fenomena Owner Brand Skincare Ramai Minta Maaf, Doktif: Tanggung Jawabnya Apa?

“Ya secara pabrik dia (Heni Sagara) memang punya izin, dia boleh produksi dan aku juga sebenarnya memang aku produksi disana,” akunya.

Namun Richard Lee mengatakan hal itu terjadi beberapa tahun yang lalu, karena salah sau sahabatnya juga produksi skincare di pabrik Heni Sagara.

“Karena pabrikku juga waktu itu belum ada dan kita juga punya keterbatasan, untuk produksi”, ungkapnya.

Dokter Richard Lee mengaku mengetahui ada beberapa pabrik yang menjual etiket biru abal-abal dan sebenarnya bukan cuma Heni, ada banyak pabrik-pabrik lain.

BACA JUGA:Tips Terhindar dari Skincare Abal-abal, Perhatikan Beberapa Hal Ini Jika Mau Kulit Aman

BACA JUGA:Fenomena Owner Brand Skincare Ramai Minta Maaf, Doktif: Tanggung Jawabnya Apa?

“Bukan cuma dia, tapi salah satunya adalah dia sebenarnya,” tegasnya. 

Dokter Richard mengaku memproduksi skincare di pabrik Heni dengan produk yang sudah BPOM dan sudah aman.

“Sudah kita masukin ke lab semuanya sama-sama, dan ketika dokter Oky mengadu aku terkejut, ternyata lebih dari itu, lebih seram daripada itu,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Richard Lee, produk skincarenya sudah terlanjur diproduksi disana.

Sumber: