Direktorat AHU Gelar FGD Piloting dan Inkubasi Perseroan Perorangan untuk UMKM Sumsel
Pelaku UMKM Sumatera Selatan berpartisipasi dalam FGD Piloting dan Inkubasi Perseroan Perorangan, sebuah program yang mempermudah legalitas usaha dan mendukung pengembangan bisnis lokal.--
“Pembinaan dan edukasi sangat diperlukan agar pelaku usaha memahami kewajiban mereka dan terhindar dari sanksi,” tambah Prihantoro, seraya mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan yang ada.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani Kurniawati, turut mengapresiasi terpilihnya Sumatera Selatan sebagai salah satu dari sepuluh wilayah di Indonesia yang menjadi pilot project untuk inkubasi Perseroan Perorangan.
Ia menyampaikan bahwa sektor UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, menyerap sekitar 97% tenaga kerja, dan menyumbang 60,4% dari total investasi domestik.
“Perseroan Perorangan merupakan wujud dukungan pemerintah untuk membantu pelaku usaha berkembang lebih profesional dan mendapatkan akses permodalan yang lebih luas,” ujar Ika.
Ia juga menambahkan bahwa dengan legalitas yang terjamin, pelaku usaha dapat mengakses berbagai sumber pendanaan, baik dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
Senada dengan pernyataan Kadivyankumham, Kakanwil Ilham Djaya mengungkapkan harapannya agar program inkubasi Perseroan Perorangan ini mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan
BACA JUGA:Pertama di Dunia! Moto G75 5G Rilis dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3, Ada Lawan?
Dengan pembinaan yang tepat, diharapkan para pelaku usaha dapat mengoperasikan bisnis mereka secara profesional, berkelanjutan, dan mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
Acara FGD ini tidak hanya membahas aspek legalitas dan pembinaan usaha, tetapi juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Kantor Pelayanan Pajak, dan Gojek Tokopedia.
Para narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai strategi pendanaan, perpajakan, dan pemasaran digital, yang sangat relevan bagi pelaku UMKM di era digitalisasi ini.
Salah satu sesi yang paling diminati peserta adalah pelatihan keterampilan dalam fotografi produk dan copywriting.
BACA JUGA:Tablet Samsung Galaxy Tab S5e Bawa Visual Menakjubkan dengan Layar Berkualitas Super AMOLED Display
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: