Terungkap Ternyata Segini Kedalaman Kali, Penyebab Tewasnya 7 Lelaki yang Mengapung di Bekasi

Terungkap Ternyata Segini Kedalaman Kali, Penyebab Tewasnya 7 Lelaki yang Mengapung di Bekasi

Terungkap Ternyata Segini Kedalaman Kali Penyebab Tewasnya 7 Korban Yang di Temukan Mengapung di Bekasi--

BACA JUGA:Terungkap Fakta Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi Lantaran Panik Saat Hendak Tawuran

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Geger 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Tim Gabungan Cari Kemungkinan Korban Lain

"Untuk pertanyaan itu mungkin ada pihak yang lebih berwenang menjawab ada dari kepolisian," ujar dia.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membeberkan hasil penyelidikan sementara terhadap temuan 7 mayat remaja di Kali Bekasi. Mereka diduga hendak tawuran.

Dari pemeriksaan saksi dan warga sekitar, mereka sempat berkumpul pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Akan tetapi, para remaja itu langsung menceburkan diri karena ketakutan dengan patroli polisi.


--

Terbaru, salah satu keluarga korban mengaku mengetahui adanya peristiwa penemuan 7 mayat mengapung di kali di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jati Asih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat dari sebuah postingan di media sosial (medsos) Instagram.

Adapun anggota keluarga yang dimaksud adalah Yanti, merupakan bibi dari salah satu korban bernama Ahmad Davi (16).

Yanti menyebut pihak keluarga baru mengetahui Davi menjadi satu dari tujuh mayat yang ditemukan pada Minggu 22 September 2024 pada pagi hari.

Yanti menuturkan, sebelum ditemukan tewas, Davi meminta izin kepada keluarga untuk pergi bermain bersama temannya pada Jumat 20 September 2024.

Yanti mengatakan, saat itu juga Davi dan teman-temannya pergi bermain ke warung kopi (warkop)

Namun, kata Yanti, setelah meminta izin bermain tersebut, keluarga tidak mendapat kabar dari Davi hingga adanya kabar tentang penemuan mayat mengambang di kali di Bekasi pada Minggu pagi.

"Nggak ada (kabar). Kita cari-cari ke teman sekolah, tidak ada," ujarnya.

Yanti menuturkan, hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi dari Davi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kita masih menunggu hasil autopsi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: