1.600 Nasi Tumpeng Dibuang Usai Cetak Rekor MURI, Warganet Singgung Mobil Bergoyang Camat & Bidan di Karawang
Ribuan nasi tumpeng dibuang ke tong sampah, usai acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-391. --
Aep mengungkapkan bahwa sebagian kecil dari nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan.
"Sebagian kecil nasi tumpeng sudah tidak layak makan. Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," ujarnya.
Dia memastikan sebagian besar nasi tumpeng yang tersisa dan layak makan langsung dibagikan kepada masyarakat.
Sebagaimana diketahui, agenda pemecahan rekor MURI ini digelar Pemkab Karawang di Plaza Pemda Karawang pada Sabtu, 14 September 2024.
BACA JUGA:BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Galuh Mas Karawang, Komitmen Edukasi UMKM di 379 Kota
Unggahan video ini, telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet menyayangkan dibuangnya nasi tumpeng yang digunakan untuk Hari Jadi itu.
"Rekor muri yg bakal dikenal karena keburukan bukan karena kebanggaan. Fakta tercatat dalam sejarah," kata netizen.
Nasi tumpeng digunakan untuk membuat peta Kabupaten Karawang. --
"Masih banyak warganya yang butuh makan," ujar netizen.
"Ngapain juga acara bgt, ngasi makan setan," timpal netizen lain.
BACA JUGA:LG Dukung Nakes RSUD Kabupaten Karawang dengan Wearable Air Purifier
BACA JUGA:Kasus Istri Marahi Suami Mabuk, Polda Jabar Non Aktifkan Tiga Penyidik Polres Karawang
"Kenapa habis acara ngga langsung di bagi2kan ke warga? Harus ada panitia yg tugasnya bagi2 tumpeng itu di masukin ke box2," katanya lagi.
"Astaghfirullah, banyak yg kelaparan loh ini," sebut netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: