Viral! Seorang Residivis Kasus Penipuan Loker di BUMN Diduga Gelapkan Sepeda Motor Milik Wanita di Palembang

Viral! Seorang Residivis Kasus Penipuan Loker di BUMN Diduga Gelapkan Sepeda Motor Milik Wanita di Palembang

Residivis Kasus Penipuan Loker di BUMN Diduga Gelapkan Sepeda Motor Milik Wanita di Palembang.--

BACA JUGA:Autopsi Selesai, Jenazah Sopir Rental Asal Jambi yang Dirampok dan Dibuang di Sungai Lilin Dimakamkan

Sebelumnya, ia menjanjikan kepada korban-korbannya bahwa ia bisa membantu mereka mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar dengan meminta sejumlah uang.

Namun, kali ini ia diduga melakukan penggelapan sepeda motor, yang menjadi bukti bahwa pelaku kembali terlibat dalam tindakan kriminal setelah bebas dari penjara.

Kasus ini mendapatkan perhatian besar di media sosial, terutama karena korban secara terbuka menceritakan pengalamannya dan meminta bantuan masyarakat untuk melacak keberadaan pelaku.

Warganet yang mengikuti akun Instagram @palembang.kantep ramai memberikan dukungan kepada korban, dengan harapan pelaku segera ditemukan dan sepeda motor korban dapat dikembalikan.

BACA JUGA:Smartphone Lipat Samsung Galaxy Z Fold6: Menawarkan Layar Memukau dengan Performa Gahar

BACA JUGA:Begini Cara Menyambungkan Bluetooth HP Android dan iPhone ke Speaker!

Aparat kepolisian Polrestabes Palembang berjanji akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius, dan saat ini fokus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait lokasi pelaku dan motor yang digelapkan.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan ciri-ciri sepeda motor tersebut, diharapkan segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat Palembang untuk tetap waspada terhadap penipuan atau penggelapan yang melibatkan modus penipuan kerja atau kenalan baru.

Polisi juga mengimbau agar warga selalu berhati-hati saat mempercayakan barang berharga, seperti kendaraan, kepada orang lain, terutama mereka yang belum dikenal dengan baik.

Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan upaya yang terus dilakukan oleh aparat penegak hukum, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan, dan pelaku bisa kembali diproses sesuai hukum yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: