Siswi SMP yang Dibunuh di Pemakaman Talang Kerikil Sudah Berpisah dengan Ibu Kandungnya Sejak Usia 7 Bulan
Ternyata korban AA, siswi SMP yang dibunuh di pemakaman Talang Kerikil Palembang sejak uisa 7 bulan sudah berpisah dengan ibu kandungnya.-Foto: agustriawan/sumeks.co-
LAHAT, SUMEKS.CO - Kasus kematian tragis yang dialami oleh AA (13), siswi SMP di Palembang yang ditemukan tewas dibunuh dan dirudapaksa di Pemakaman Talang Kerikil masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Salah satunya adalah ibu kandung korban, Lesi (35) yang kini tinggal di Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Ibu korban yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga, sementara Yupi (35) suaminya bekerja sebagai kuli bangunan di desa tersebut.
Sejak korban AA meninggal dan dimakamkan, ternyata Lesi, ibu kandung korban belum sempat berziarah ke makam korban.
BACA JUGA:Polisi Sebut Jiwa Otak Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Talang Kerikil Palembang Tidak Sehat
BACA JUGA:7 Fakta Memilukan Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Pemakaman Talang Kerikil Palembang
Diceritakan Kades Geramat, Agustian bahwa memang benar ibu kandung korban adalah warganya.
Namun baru diketahui, ternyata ibu kandung korban dan ayah kandung korban sebelumnya sudah lama bercerai.
Ternyata korban AA, siswi SMP yang dibunuh di pemakaman Talang Kerikil Palembang sejak uisa 7 bulan sudah berpisah dengan ibu kandungnya yang kini tinggal di Lahat.-Foto: agustriawan/sumeks.co-
Selain itu, ibu kandung korban telah berpisah dengan korban AA sejak 12 tahun lalu yang saat itu, AA masih berumur 7 bulan.
Sementara saudara perempuan AA sudah berkeluarga dan tinggal di desa lain.
"Jadi sebelumnya Lesi ini bersuami dengan warga Palembang (ayah kandung AA). Setelah cerai baru nikah dengan warga kami. Kami juga baru tahu kalau Lesi merupakan ibu kandung AA setelah ditemui," ungkap Kades Geramat Agustian, Jumat 13 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: