Pengen Umur Baterai Panjang? Ikuti Cara Ngecas HP yang Direkomendasikan Ahli
Pengen Umur Baterai Panjang? Ikuti Cara Ngecas HP yang Direkomendasikan Ahli--
SUMEKS.CO - Kebiasaan mengisi daya sering dianggap sepele, padahal pola pengisian yang salah berpengaruh langsung pada kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Banyak pengguna merasa baterai mulai cepat habis setelah beberapa bulan pemakaian, padahal kondisi tersebut sering dipicu cara pengecasan yang kurang tepat.
Berdasarkan penjelasan para pakar baterai lithium ion, ada seperangkat aturan sederhana yang dapat membantu menjaga kesehatan baterai agar tetap stabil dalam penggunaan harian.
Informasi dari lembaga teknologi besar juga menegaskan bahwa baterai punya batas ketahanan yang bisa diperpanjang bila diberi perlakuan yang benar.
BACA JUGA:Advan S50: Pilihan HP Nyaman Digenggam dengan Layar Mulus dan Luas Terbaru
BACA JUGA:Review HP Advan S50! Primadona Smartphone Fitur Lengkap dengan Teknologi Berlimpah dan Tangguh!
Rekomendasi tersebut penting karena sebagian besar perangkat saat ini memakai baterai tanam yang tidak bisa diganti dengan mudah.
Menurut penjelasan dari Battery University, platform riset yang membahas teknologi baterai, rentang daya yang paling aman untuk baterai lithium ion berada di sekitar 20 sampai 80 persen.
Rentang ini dinilai efektif mengurangi stres kimiawi yang terjadi pada sel baterai selama proses pengisian.
Ketika baterai sering berada pada kondisi sangat rendah atau terlalu penuh, tekanan internal meningkat dan mempercepat penurunan kualitas.
BACA JUGA:HP Vivo X Fold 6 Segera Dirilis dengan Layar Lipat dan Kamera Lebih Canggih
Riset tersebut menjelaskan bahwa suhu tinggi yang muncul saat pengisian juga menjadi faktor utama penyebab degradasi. Dengan pemahaman ini, pengaturan pola ngecas seharusnya semakin menjadi perhatian.
Berdasarkan penjelasan Apple Support, suhu optimal saat pengisian daya ada pada kisaran 16 sampai 22 derajat Celsius. Jika proses charging dilakukan dalam kondisi panas, sistem baterai bekerja lebih keras dan potensi kerusakan meningkat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



