Pengen Umur Baterai Panjang? Ikuti Cara Ngecas HP yang Direkomendasikan Ahli
Pengen Umur Baterai Panjang? Ikuti Cara Ngecas HP yang Direkomendasikan Ahli--
Produsen perangkat besar seperti Samsung dan Xiaomi juga menekankan bahwa penggunaan charger yang tidak bersertifikasi berisiko menyebabkan arus tidak stabil. Arus yang terlalu tinggi berpotensi merusak rangkaian internal baterai dan mengurangi umur pakainya.
Penjelasan ini menunjukkan bahwa pemilihan charger bukan sekadar soal kecepatan pengisian, tetapi juga kestabilan daya.
BACA JUGA:Realme 15 Pro 5G, HP Punya Banyak Fitur AI Gratis, Smartphone Pemuas Gaya Hidup
Praktik asli di lapangan menunjukkan bahwa banyak pengguna terbiasa melakukan pengisian sambil menjalankan aplikasi berat seperti game atau streaming video.
Berdasarkan informasi dari Android Authority, kegiatan tersebut membuat perangkat bekerja dua kali lipat karena harus menerima daya sekaligus mengeluarkan daya. Situasi ini membuat suhu meningkat cepat dan mempercepat proses aging pada baterai.
Pengisian yang dilakukan sambil menggunakan perangkat menjadi salah satu kebiasaan yang memberikan dampak besar pada penurunan kualitas baterai walaupun sering dianggap remeh.
Penjelasan dari lembaga standar keselamatan UL (Underwriters Laboratories) juga mengingatkan bahwa charger abal abal bisa menghasilkan panas berlebih akibat penggunaan komponen yang tidak memenuhi aturan keamanan listrik.
BACA JUGA:Punya Fitur AI Canggih Circle To Search, HP Samsung A17 5G Cocok Buat Kamu Yang Suka Kepo
BACA JUGA:Memori HP Sering Penuh? Ini Cara Kilat Biar Lega Lagi Tanpa Hapus Chat Penting
Penggunaan kabel yang sudah rusak atau longgar turut meningkatkan risiko resistansi dan memicu kenaikan suhu selama pengisian.
Faktor kecil seperti kabel yang hampir putus sebaiknya mendapat perhatian karena efeknya bisa lebih fatal daripada yang terlihat.
Selain itu, fitur smart charging yang kini banyak disediakan produsen ponsel sebaiknya diaktifkan. Berdasarkan dokumentasi resmi Sony, fitur ini bertugas menahan pengisian di angka sekitar 80 persen dan menaikkan ke 100 persen ketika mendeteksi pola penggunaan tertentu.
Sistem tersebut dirancang untuk mengurangi waktu baterai berada dalam kondisi penuh yang dianggap kurang sehat bila terlalu lama.
BACA JUGA:Ini Panduan Terbaru Ngecas HP tanpa Risiko, Perhatikan Kabel Sampai Stop Kontak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



