Menteri AHY: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM, Kunci Sukses Indonesia Capai 17 SDGs

Menteri AHY: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM, Kunci Sukses Indonesia Capai 17 SDGs

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan pentingnya kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM dalam mencapai 17 SDGs pada International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 di Surabaya.--

"Ke depan, para generasi muda harus difokuskan pada pengembangan kompetensi di bidang-bidang teknologi hijau, pertanian berkelanjutan, inovasi digital, kesehatan masyarakat, dan tata kelola yang baik," tegas AHY.

Ia juga menekankan bahwa program-program pelatihan dan pengembangan SDM harus diprioritaskan, terutama dalam rangka menciptakan generasi yang mampu berkontribusi langsung terhadap pencapaian SDGs.

BACA JUGA:Bangga! Sumsel Berhasil Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Presiden RI

BACA JUGA:Sonos Move 2: Speaker Portabel Rp10 Jutaan yang Seukuran Kaleng Sprite, Layak Dibeli?

Dengan pengembangan SDM yang tepat, Indonesia dapat mendorong tujuan-tujuan pembangunan yang berfokus pada pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kementerian ATR/BPN telah menjalankan program Reforma Agraria berupa legalisasi aset dan akses, yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terkait kepemilikan tanah.

AHY menjelaskan bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah telah membantu masyarakat dalam mewujudkan cita-cita memiliki tanah yang legal.

"Dengan demikian, masyarakat dapat mengembangkan ekonominya dan terwujud peningkatan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma, Rintan Desvita Raih Medali Emas di Kejuaraan Pencak Silat

BACA JUGA:Permohonan e-Paspor di Kantor Imigrasi Palembang Melonjak Signifikan Sepanjang 2024

Melalui program ini, diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan tanah mereka untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan, sehingga secara langsung mendukung tercapainya tujuan-tujuan SDGs seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup.

Konferensi Internasional ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko.

Para peserta hadir baik secara langsung maupun melalui daring untuk berdiskusi tentang berbagai topik terkait pembangunan berkelanjutan, kepemimpinan, dan pengelolaan SDM.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan, dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco.

BACA JUGA:Jadwal Peluncuran Xiaomi 14T, Smartphone yang Paling Cocok untuk Gamers dan Pecinta Fotografi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: