Heboh! Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah

Heboh! Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah

Elin Tri Utami bersama bayi laki-lakinya, Muhamad Elgio Pratama, yang menderita hipospadia. Keluarga ini berharap bantuan dari pemerintah untuk operasi yang sangat dibutuhkan anak mereka.--

Elin menceritakan bahwa mereka sudah mencoba berobat ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Hermina di Kabupaten Bogor dan RS Muhammadiyah serta RS Siloam di Palembang.

Namun, menurut dokter di RS Siloam, penanganan penyakit hipospadia yang dialami Elgio memerlukan empat tahap operasi yang akan membutuhkan biaya besar.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Hadiri Pertemuan IMT-GTChief Ministers and Governor’s Forum ke-21 Tahun 2024

BACA JUGA:Geger Honda PCX Isi Bensin Melalui Jok Motor, Warganet Sebut Akal-Akalan Kelabui BBM Subsidi

"Kami sudah ke RS Siloam, dokter bilang operasi harus dilakukan dalam empat tahap. Tentunya, ini membutuhkan biaya yang sangat besar," tambah Elin.

Kebingungan Elin semakin besar karena hingga saat ini anaknya belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Elin yang merupakan seorang single parent, merasa bingung tentang bagaimana bisa mendapatkan bantuan untuk pengobatan anaknya.

"Sampai sekarang anak saya belum punya BPJS Kesehatan, jadi kami kesulitan mendapatkan pengobatan yang layak. Kemarin, saat berobat ke RS Siloam, kami tidak bisa menggunakan BPJS. Untungnya ada bantuan dari keluarga dan tetangga sehingga kami bisa kontrol ke rumah sakit," jelas Elin.

Elin juga menjelaskan bahwa ia baru saja pindah dari Bogor ke Palembang, untuk tinggal bersama orang tuanya. Hal ini semakin menyulitkannya untuk mengurus segala kebutuhan pengobatan anaknya.

BACA JUGA:Eksplorasi Varian Oppo Find X7 Ultra yang Punya Fitur Komunikasi Satelit, Segini Harganya

BACA JUGA:Jatanras Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Petani di Empat Lawang yang Tewas Saat Makan di Warung Bakso

"Karena baru pindah ke sini, saya benar-benar bingung dari mana mendapatkan biaya untuk operasi anak saya, apalagi BPJS belum ada," tambahnya dengan nada penuh kekhawatiran.

Elin berharap agar pemerintah kota Palembang bisa memberikan perhatian dan bantuan yang diperlukan untuk proses pengobatan anaknya.

"Saya berharap pemerintah bisa membantu, sehingga penyakit anak saya dapat segera ditangani," ujar Elin.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Dr. Hj. Fenty Aprina, melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Palembang, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi bayi tersebut.

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Dipercepat Mees Hilgers & Eliano Reijnders Debut di Laga Bahrain dan China? Ini Kata Erick

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: