Forensik Sebut Kematian Pelajar Putri di Talang Kerikil Akibat Benda Tumpul dan Kekurangan Oksigen Berat

Forensik Sebut Kematian Pelajar Putri di Talang Kerikil Akibat Benda Tumpul dan Kekurangan Oksigen Berat

Forensik sebut kematian pelajar putri di Pemakaman talang Kerikil akibat benda tumpul dan kehabisan oksigen.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang melakukan autopsi terhadap korban AA (13) pelajar putri SMP di Palembang yang ditemukan tewas di pemakaman Tionghoa Talang Kerikil Palembang.

Hasil pemeriksaan autopsi mengarah ke dugaan pembunuhan terhadap siswi Kelas 8 SMP itu.

Autopsi dilakukan selama 3 jam dipimpin langsung dr Indra Nasution SpF.

"Untuk dugaannya mati tidak wajar," tegas dr Indra Nasution, Minggu 1 Agustus 2024 malam kepada awak media.

BACA JUGA:Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar Putri yang Ditemukan Tewas di Pemakaman Talang Kerikil

BACA JUGA:Identitas Pelajar Putri yang Ditemukan Tewas di Talang Kerikil Terungkap, Sempat Bertemu Ibu Tapi Tak Pamit

Forensik juga menemukan luka lebam di bagian wajah akibat hantaman benda tumpul.

Selain itu juga ditemukan bekas luka di bagian leher yang diduga akibat tindakan kekerasan terhadap korban.


Forensik sebut kematian pelajar putri di Talang Kerikil akibat benda tumpul dan kehabisan oksigen.-Foto: edho/sumeks.co-

"Diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat. Ada buih yang keluar dari salah satu lubang hidung korban dan mulut," terang dr Indra.

Lalu, apakah ada indikasi kekerasan seksual yang dialami korban? dr Indra pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel.

BACA JUGA:Pelajar Putri yang Ditemukan Tewas di Pemakaman Tionghoa Talang Kerikil Diduga Korban Pembunuhan

BACA JUGA:Mayat Pelajar Putri Ditemukan Tak Bernyawa di Pemakaman Tionghoa, Masih Kenakan Kaos Olahraga

"Ya, (pemeriksaan) pada alat vitalnya. Tapi tidak untuk konsumsi kita karena itu akan kita serahkan kepada  Laboratorium patalogi anatomi. Kita juga sudah lakukan vagina dan rental swab," beber dr Indra lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: