Langka di Dunia! Taman Safari Bogor Terima Empat Kura-Kura Madagaskar Hasil Sitaan BKI

Dalam konteks ini, Sahat Manaor Panggabean menegaskan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara BKI dan Lembaga Konservasi seperti Taman Safari Indonesia dalam upaya melestarikan satwa-satwa langka.

"Relasi kerja sama antara Taman Safari Indonesia dengan Badan Karantina Indonesia harus berlanjut terus menerus. BKI sangat terbantu dengan dukungan LK (Lembaga Konservasi), salah satunya Taman Safari Indonesia,” jelas Sahat.

BACA JUGA:Resmi Garuda Calling! Ini 26 Pemain yang Dipanggil STY Laga Lawan Arab Saudi dan Australia

BACA JUGA:Motorola Edge 50 Neo: Desain HP Tipis dan Disupport Fitur Tahan Banting

Selain itu, Sahat juga memuji pendekatan ilmiah yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia dalam mengelola koleksi satwanya.

"Pendekatan saintifik yang dilakukan Taman Safari Indonesia, terutama dalam pengemasan exhibit yang dipoles mirip habitat asli satwa, merupakan salah satu hasil kerja keras Tim Taman Safari Indonesia yang patut diapresiasi semua pihak,” ungkap Sahat.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangbiakan satwa dari seluruh dunia.

Dengan banyaknya pakar di bidang satwa, Indonesia diharapkan mampu menjadi contoh dalam pelestarian satwa global.

BACA JUGA:WASPADA! Virus Monkey Pox Bisa Ditularkan Lewat Percikan Air Liur, Begini Penjelasan WHO

BACA JUGA:7 Rekomendasi Hp Canggih Bakal Diluncurkan di Indonesia, Mulai Harga Termurah Hingga Termahal, Cek Disini!

"Dengan kondisi ini maka kita sudah semestinya optimis, Indonesia mampu menjadi leader untuk pengembangbiakan satwa dari seluruh Dunia. Kita memiliki banyak pakar-pakar di bidang satwa,” tuturnya.

Acara penandatanganan serah terima satwa sitaan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dan perwakilan terkait, antara lain Ketua Tim Gakkum BKHIT Banten, Duma Sari Margaretha Harianja; Direktur Manajemen Resiko Karantina Hewan Badan Karantina Indonesia, Anes Doni; General Manager Taman Safari Bogor, Lies Yuwati; VP Life and Sains Taman Safari Indonesia, drh. Bongot Huaso Mulia, MSi; serta perwakilan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.

Dengan diterimanya empat ekor Kura-kura Madagaskar ini, Taman Safari Bogor kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga konservasi terdepan di Indonesia yang tidak hanya berperan dalam menjaga dan melestarikan satwa-satwa langka dari seluruh dunia, tetapi juga dalam mendukung upaya pemerintah dalam memberantas perdagangan satwa ilegal.

Sumber: