Sinergi Barantin dan Komisi IV DPR RI Dalam Meningkatkan Ekspor Komoditas Sumsel

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI masa reses persidangan II di laboratorium Karantina Sumsel --
PALEMBANG,SUMEKS.CO - Badan Karantina Indonesia (Barantin) dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Karantina Tumbuhan, Bambang dan Plt. Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) Donni Muksydayan mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI masa reses persidangan II di laboratorium Karantina Sumsel pada Rabu 9 April 2025.
Kunjungan tersebut difokuskan untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur karantina dalam mendukung peningkatan ekspor komoditas unggulan Sumatera Selatan, sekaligus menampung berbagai aspirasi dari pelaku usaha setempat.
Komisi IV DPR RI mengevaluasi kesiapan infrastruktur karantina dalam mendukung peningkatan ekspor komoditas unggulan Sumatera Selatan--
Saat meninjau fasilitas laboratorium, Ketua Tim Kunker, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menyampaikan bahwa selain laboratorium yang telah terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017, karantina juga perlu terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas penjaminan mutu komoditas ekspor melalui pengujian laboratorium yang kompeten dan berstandar internasional.
Disamping itu, Komisi IV DPR RI juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penguatan karantina melalui tiga langkah konkret.
BACA JUGA: WOW!! Serat Nanas Prabumulih Incar Pasar Internasional, Barantin Siap Beri Dukung Ekspor ke Spanyol
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp350.000! Simak Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
3 langkah tersebut yaitu alokasi anggaran khusus untuk modernisasi peralatan karantina, penyusunan regulasi pendukung yang lebih komprehensif, dan penguatan sinergi antarlembaga terkait.
Komisi IV DPR RI juga mendorong percepatan pengembangan infrastruktur karantina di berbagai titik strategis Sumatera Selatan.
Bambang menjelaskan, bahwa Barantin memiliki komitmen dalam menerapkan 4 pilar utama penguatan karantina sesuai arahan Kepala Barantin, Sahat M Panggabean.
Adapun 4 pilar utama penguatan karantina yaitu penguatan regulasi, modernisasi sistem, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan penguatan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan sistem karantina yang berdaya saing global.
BACA JUGA:BRI Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, Gula Aren Temon Sukses Perluas Pemasaran Hingga Pasar Ekspor
Sementara itu Donni Muksydayan menambahkan bahwa dari data sistem BEST TRUST tahun 2024, Karantina Sumsel telah menerbitkan 37.749 sertifikat karantina ekspor yang terdiri dari 21.934 sertifikat karantina tumbuhan, 10.140 sertifikat karantina hewan, dan 5.675 sertifikat karantina ikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: