Petani OKI Sukses Modifikasi Mesin Penggilingan Padi Jadi RMU Serbaguna: Hemat Biaya, Tingkatkan Produktivitas

Petani OKI Sukses Modifikasi Mesin Penggilingan Padi Jadi RMU Serbaguna: Hemat Biaya, Tingkatkan Produktivitas

Petani OKI berhasil modifikasi mesin Penggilingan Padi biasa jadi RMU serbaguna hemat biaya. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

"Pengering padi fungsinya mengurangi kadar air tanpa harus dijemur sehingga hemat waktu. Gabah dari petani dikeringkan beberapa jam nanti siap giling," jelasnya.

Dia mengklaim, dengan mesin yang dia ciptakan, kandungan beras kepala besar mencapai 95 persen dan derajat sosoh 100 persen ketika proses penggilingan.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Petani Kopi di Lahat Terungkap, Pelaku Tak Senang Dituduh Mencuri Kopi

BACA JUGA:Oplah Cempaka OKU Timur Melesat, Panen 3 Kali Setahun! Bupati Enos Optimis Kesejahteraan Petani Meningkat

Belum lagi, beras yang dihasilkan dengan penggilingan mesin ini berkualitas medium. 

"Jadi dengan keunggulan lainnya adalah menggunakan mesin ciptaannya tidak ada limbah karena kulit padinya langsung jadi dedak halus (jadi pakan ternak) tidak ada sekam," bebernya. 

Dia menambahkan, untuk jenis modifikasi penggerak mesin yang dihasilkan saat ini menggunakan mesin diesel dengan biaya lebih murah dibanding membeli mesin baru seharga ratusan hingga miliaran rupiah.

"Semuanya disini seken mas, gak ada yang baru. Dia memperoleh mesin-mesin dari pabrik yang sudah beralih ke tenaga listrik," katanya.

BACA JUGA:PTBA Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa untuk Kesejahteraan

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Apresiasi Kenaikan Nilai Tukar Petani di Sumatera Selatan Sebesar 3,75 %

Masih kata Muri, karena menggunakan mesin seken, modifikasi harus presisi. Yakni di misalkan ada besaran roda putar, karet panbell harus benar ukuran karena pengaruh ke kualitas beras. Ini bisa patah-patah berasnya kalau tidak presisi 

Serap Gabah Petani Lokal

Bahan baku gabah merupakan komponen penting usaha penggilingan padi berbekal jejaring usaha yang ia geluti sejak tahu 2000 an itu Muri mengaku sudah hapal musim panen padi pada setiap kecamatan di Kabupaten OKI.

"Ya kalau awal tahun bisa serap gabah dari deket sini (Lempuing, Lempuing Jaya) kalau tengah tahun wilayah Jalur (Air Sugihan). Saya juga ambil dari OKU Timur bahkan Lampung karena di OKI akhir tahu itu masa tanam," paparnya.

Untuk pemasaran beras olahan RMUnya jelas Muri sudah memiliki pelanggan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: