Polisi Ringkus 2 Jukir yang Tombak Pria hingga Tewas di Jalan Radial Palembang

"Sehingga, korban langsung terjatuh. Dan saat itulah korban dianiaya tersangka Antoni dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan tersangka Riki menggunakan tombak," katanya.

Saksi Sempat Dikejar Pelaku

Kombes Pol Harryo mengatakan, saat itu saksi tidak bisa membantu bahkan dikejar Antoni namun saksi berhasil menyelamatkan diri bersembunyi disekitar TKP. 

BACA JUGA:Kerap Berlaku Kasar dan Mematok Biaya Diluar Nalar, Petugas Terus Tertibkan Jukir Liar di Kota Palembang

BACA JUGA:Puluhan Jukir Liar Minimarket di Palembang Terjaring Razia Penertiban Petugas Gabungan

Merasa sudah aman, saksi kembali ke TKP lalu membawa korban yang sudah bersimbah darah ke RS Siloam. 

"Namun, setiba di RS Siloam korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

2 juru parkir (Jukir) yang melakukan pengeroyokan dengan cara menombak korbannya diringkus.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -

Untuk motifnya, sambung Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, atas rasa ketidaksenangan yang menimbulkan peristiwa pidana.

"Seharusnya korban ini adalah pelaku pemalakan namun karena emosi, kedua Korban yang dipalak ini emosi dan melakukan pengeroyokan terhadap korban yang memalak hingga meninggal dunia," ungkapnya.

BACA JUGA:Polisi Buru Sopir Fuso yang Tewaskan Wanita Pengendara Motor di Palembang

BACA JUGA:Lagi, Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor di Palembang

Pelaku Dijerat Pasal Pengeroyokan 

Masih kata Kombes Pol Harryo menyatakan, atas perbuatannya kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat (2) ke 3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. 

"Untuk barang bukti (BB) yang sudah diamankan berupa satu helai baju warna hitam yang digunakan oleh korban, 1 unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan tersangka, tombak masih dalam pencarian," tutupnya.

Sumber: