Kanwil Kemenkumham Sumsel Cari Solusi Strategis Atasi Maraknya Judi Online di Kalangan ASN

“Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga integritas serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita sehari-hari.”

Melalui kegiatan Pengolahan dan Analisa Data Informasi SIPKUMHAM ini, Ika berharap dapat mendukung pembentukan kebijakan hukum dan HAM yang berbasis bukti, meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan aktual, serta menyediakan informasi tentang permasalahan hukum, HAM, dan pelayanan publik.

BACA JUGA:Janji Bonus 350 Juta ke Semen Padang FC, Akun Andre Rosiade Diserang Gegara Dugaan Perselingkuhan Anak

BACA JUGA:Spesifikasi Hp ZTE Nubia Play 5G Dibekali Prosesor Bertenaga dengan Layar Luas Full HD+

“Saya berharap kegiatan ini dapat digunakan untuk mendukung pembentukan kebijakan hukum dan HAM yang berbasis bukti, mendukung peningkatan kualitas penyusunan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan aktual dan dinamika yang terjadi di masyarakat,” tutur Ika.

Ika juga berharap melalui kegiatan ini dapat ditemukan solusi baik secara preventif maupun represif untuk mengatasi maraknya judi online di kalangan masyarakat dan ASN.

“Secara khusus, saya berharap melalui kegiatan ini kita dapat menemukan solusi baik secara preventif maupun represif bagi masyarakat yang telah terlibat dalam judi online. Selain itu, untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap risiko dan dampak penggunaan teknologi, maka perlu untuk meningkatkan literasi digital di kalangan ASN dan masyarakat umum,” jelasnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Redmi Note 13 Pro 5G, Hadirkan Warna Olive dengan Spesifikasi Tetap Tangguh!

BACA JUGA:Arhan Bakal Dicoret STY? 3 Pemain Ini Bisa Menjadi Pilihan Menggantikan Posisi Bek Sayap di Timnas

Dwi Karolita menyampaikan pentingnya peningkatan literasi digital dan kewaspadaan terhadap risiko penggunaan teknologi, terutama dalam konteks maraknya judi online. Sesi ini juga disertai dengan diskusi dan tanya jawab yang interaktif dari peserta rapat, yang semakin menegaskan urgensi dari isu yang dibahas.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penanganan masalah judi online, khususnya di kalangan ASN dan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, melalui upaya kolaboratif dan strategis yang melibatkan berbagai pihak terkait.

Sumber: