Dilalap Si Jago Merah, Penghuni Rumah di Muara Enim Ikut Terbakar

"Korban Siti Hawa meninggal dunia dalam keadaan sakit  dan tertidur dan posisi sendirian dirumah. Sementara saat kejadian anak korban bernama Caca Handika (17) sedang tidak ada dirumah," ujar AKP RTM Situmorang, Minggu 18 Agustus 2024.

Kejadian serupa, seorang karyawan ditemukan tewas terpanggang di sebuah mess di Desa Bailangu, Muba yang hangus terbakar.

Kebakaran itu menghanguskan 10 unit perumahan kayu atau Mess PT Inti Agro Makmur (IAM) terjadi di Desa Bailagu, Kecamatan Sekayu, Kamis 15 Agustus 2024 dini hari. 

BACA JUGA:Terjebak di Kamar, Pasutri Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar

BACA JUGA:Akan Dikirim ke Jambi, 16.500 Ekor Anak Ayam Mati Terpanggang di Jalintim

Korban yang ditemukan terpanggang itu bernama Randi Yusri (39), karyawan yang bekerja sebagai tukang panen di perusahaan kelapa sawit.

Kejadian ini bermula saat api muncul dari plafon rumah korban ketika keluarganya sedang terlelap tidur. 

Salah satu anak korban adalah orang pertama yang menyadari kobaran api dan langsung berteriak dan langsung membangunkan seluruh anggota keluarganya.

"Anak korban berteriak, dan keluarga langsung bangun untuk menyelamatkan diri," kata Kapolsek Sekayu, Rama Yudha, mewakili Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho.

BACA JUGA:Korban yang Tewas Terpanggang di Jalan Ratna Sempat Berteriak Minta Tolong

BACA JUGA:Rumah di Puncak Sekuning Diduga Dibakar, Seorang Wanita Ditemukan Terpanggang di Kamar Mandi

Korban sebelumnya sempat berlari keluar dan berhasil menyelamatkan diri, ia kemudian nekat kembali masuk ke dalam rumah yang sudah dikepung api.

Dari keterangan saksi, korban Randi masuk kembali ke dalam rumahnya untuk mengambil harta benda berharganya.

"Korban Randi nekat menerobos kobaran api untuk masuk kembali ke dalam rumah," terang Erni warga setempat. 

Kobaran api yang semakin besar membuat tubuh korban Randi terbakar hebat dan ia tewas di lokasi kejadian.

Sumber: