Siswa SMK di Palembang Dikeroyok Oknum Pelajar Saat Pulang dari Sekolah, Bibir dan Bola Mata Pecah
Seorang pelajar SMK di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok oknum pelajar asal sekolah lain.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pelajar SMK di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok oknum pelajar asal sekolah lain.
Akibatnya aksi pengeroyokan itu mengalami luka robek di bagian bibir dan bola mata.
Tak terima akan hal tersebut Nirwana (50), bersama anaknya berinisial Z yang menjadi korban penganiayaan disertai pengeroyokan itu membuat pengaduan di SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Rabu 14 Agustus 2024.
Di hadapan petugas penerima laporan, Z menceritakan peristiwa yang dialaminya itu terjadi di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang.
BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Parkiran Apotek, Kapendam II/Sriwijaya Angkat Bicara
BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan Pria Berambut Cepak di Parkiran Apotek Depan RSMH Palembang
Dimana pada saat itu, tutur Z dirinya bersama satu temannya hendak pulang ke rumah sesuai belajar dari sekolah dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika melintas di lokasi mereka pun bertemu dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain yang juga mengendarai beberapa sepeda motor.
Seorang pelajar SMK di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok oknum pelajar.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
"Tiba-tiba tanpa sebab mereka para pelaku yang berjumlah kurang lebih 4 sampai 6 orang menyerang kami dengan cara memukul menggunakan tangan kosong dan helm secara berulang kali," ujar dia.
"Teman saya yang saat kejadian berboncengan motor dengan saya berhasil kabur menyelamatkan diri sedangkan saya menjadi bulan-bulanan mereka," ujar warga Kecamatan Sukarami Palembang ini.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kawanan Pelaku Curas dan Pengeroyokan Bersajam Parang di Talang Putri Plaju Palembang
BACA JUGA: Marah Tak Diberi Rokok, 3 Pemuda di Prabumulih Lakukan Pengeroyokan Sambil Bawa Celurit
"Mereka memukuli saya berulang kali dengan helm sampai saya harus tersungkur di jalan, beruntung pada saat kejadian teman saya yang berhasil kabur meminta bantuan warga sehingga saya pun di tolong oleh warga dan para pelaku langsung kabur pada saat mengetahui kehadiran warga," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: