Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Parkiran Apotek, Kapendam II/Sriwijaya Angkat Bicara
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Paiman angkat bicara terkait pengeroyokan terhadap anggota TNI di parkiran apotek.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Lanjut Kompol Evial, salah satu pelaku memukul korban menggunakan helm ke arah kepala dan wajah sebanyak lima kali, sementara pelaku lainnya memukul korban dengan tangan kosong sebanyak sepuluh kali.
"Korban sempat menangkis serangan tersebut, namun beberapa pukulan berhasil mengenai wajah dan kepala, menyebabkan luka lecet di bawah lengan kiri, belakang telinga, dan bibir atas," katanya.
Salah satu pelaku bahkan sempat mengambil senjata tajam berupa parang, namun warga sekitar berhasil mengamankan senjata tersebut dan mencegahnya.
BACA JUGA: Marah Tak Diberi Rokok, 3 Pemuda di Prabumulih Lakukan Pengeroyokan Sambil Bawa Celurit
Setelah kejadian, korban segera melaporkan insiden ini ke Polsek Ilir Timur I Palembang.
"Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Ilir Timur I dan menangkap kedua pelaku guna mencegah keterangan yang lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya, viral di sosial media perkelahian antara pria berambut cepak dengan sekelompok diduga tukang parkir di Jalan Jenderal Sudirman Km 3,5 tepatnya di depan Apotek Magha Mulia di seberang RSMH Palembang.
Video perkelahian tersebut banyak beredar disejumlah platform Instagram salahsatunya seperti yang ada di postingan akun @plglippco.
BACA JUGA:Keluarga Sopir Pick Up Korban Pengeroyokan Pengendara Vespa di Palembang Minta Polisi Tangkap Pelaku
Belum diketahui penyebab terjadinya perkelahian tersebut namun kuat dugaan disebabkan permasalahan.
Di mana uang parkir kendaraan yang diberikan pria berkepala cepak diduga tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh petugas parkir hingga terjadinya cekcok.
Dalam video yang dilihat oleh sumeks.co tampak sekelompok diduga tukang parkir terlibat baku hantam dengan para pria berkepala cepak.
Bahkan ada juga seorang wanita yang tengah menggendong anak kecil terlibat di perkelahian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: