Keluarga Bocah SMP Korban Dugaan Malapraktik Mediasi dengan Oknum Bidan, Tapi Temui Jalan Buntu?

Keluarga Bocah SMP Korban Dugaan Malapraktik Mediasi dengan Oknum Bidan, Tapi Temui Jalan Buntu?

Oknum bidan berinisial A yang diduga melakukan malapraktik sempat melakukan mediasi.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Sebelumnya, seorang bocah SMP di Palembang anak seorang pemulung diduga menjadi korban malapraktik setelah diberi 6 macam obat oleh oknum bidan.

Dugaan malapraktik itu dialami siswi SMP berinisial B (13) setelah mengalami demam dan mendatangi oknum bidan di wilayah Kecamatan Sukarami Palembang.

Korban B dan ibunya N, warga Sukakarya, Kecamatan Sukarami Palembang ini juga sudah melaporkan kasus dugaan malapraktik tersebut ke SPKT Polda Sumsel belum lama ini.

BACA JUGA:Periksa 13 Saksi, Oknum Bidan Kasus Malapraktik di Prabumulih Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

BACA JUGA:Siap-Siap, Imbas Kasus Malapraktik Oknum Bidan, Pj Wali Kota Prabumulih Bakal Evaluasi Kinerja Lurah

Laporan dugaan malapraktik ke Polda Sumsel setelah korban mengalami pembengkakan pada kedua bola matanya hingga nyaris terlepas.

Selain itu seluruh tubuh korban juga mengalami ruam merah hingga melepuh. 


Oknum bidan berinisial A yang diduga melakukan malapraktik sempat melakukan mediasi.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Kepada awak media, ibu korban menjelaskan awal mula anaknya mengalami dugaan malapraktik. 

Pada Selasa 2 Juli 2024, korban mengalami demam dan mual muntah. Karena gelisah ibu korban kemudian membawanya ke Bidan yang tak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA:Atensi Khusus Polda Sumsel, Kombes Sunarto Sebut Kasus Oknum Bidan Malapraktik di Prabumulih Masih Pulbaket

BACA JUGA:Terbukti Melanggar Undang-Undang ASN, Oknum Bidan Kasus Malapraktik di Prabumulih Dicopot dari Jabatan Lurah

"Anak saya cuma diperiksa di bagian dada dan perut. Ditemukan biang keringat dan setelah diperiksa anak saya dikasih 6 macam obat untuk dimakan 3 kali sehari," ujar N.

Saat pulang ke rumah, 6 obat macam obat yang diberi oleh bidan tadi langsung dimakan korban. 

Namun, pada besok pagi korban mengalami ruam merah melepuh pada sekujur tubuhnya dan mata bengkak tidak bisa dikedipkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: