Sambut HUT Kemerdekaan 17 Agustus, Pedagang Telok Abang Mulai Menjamur di Kota Palembang
Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-79 pedagang Kapal Telok Abang menjamur di Kota Palembang.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79, pedagang telok abang dan bendera merah putih mulai bertebaran di Kota Palembang, Senin 5 Agustus 2024.
Pantauan sumeks.co di sejumlah sudut jalan yang ada di Kota Palembang para pedagang musiman ini menjual berbagai ukuran kapal-kapalan telok abang dan bendera di pinggir jalan.
Mereka terlihat menjajakan dagangan mereka di beberapa jalan protokol seperti di Jalan Merdeka, Jalan Gubernur Haji Bastari, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Demang Lebar Daun, dan Jalan Ahmad Yani Plaju Palembang.
Para pedagang ini memajangkan bendera memanfaatkan lahan trotoar jalan.
BACA JUGA:MERIAH! Menjelang HUT Kemerdekaan RI Jalan Merdeka Palembang Ramai Penjual Telok Abang
BACA JUGA:Kapal Telok Abang, Tradisi Unik Kota Palembang dalam Merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia
Salah satu pedagang bendera merah putih di Jalan Merdeka Palembang, Agus (45), mengatakan sudah tiga hari ia bersama saudaranya berjualan bendera berbagai ukuran dan atribut lainnya seperti kapal-kapalan telok abang.
Menurutnya, setiap tahun saat menjelang 17 Agustus ia selalu berdagang bendera di lokasi tak jauh dari Kantor Wali Kota Palembang tersebut.
“Baru tiga hari Pak berjualan, saya ini berjualan bendera saat mendekati tanggal 17 Agustus saja, dan belum banyak yang beli bendera,” jelasnya.
Disampaikan Agus, bendera yang dijual merupakan barang dari toko atau agen yang ada di Pasar 16 Palembang. Jika barang tersebut tak laku terjual dirinya diperbolehkan untuk mengembalikan lagi barang-barang atribut kemerdekaan itu.
BACA JUGA:Cara Membuat Telok Ukan dan Telok Abang yang Hanya Ada Saat Agustusan
BACA JUGA:Telok Abang Hanya Ada di Agustus
“Kurang lebih saya membawa barang jualan sebanyak 10 karung. Itu pun terdiri dari beragam bentuk bendera. Ada bendera ukuran kecil, sedang, besar, ada juga umbul-umbul, dan benda unyil atau ukuran kecil,” tutupnya.
Salah satu pedagang lainnya yakni yang biasa disapa Mang Udin (52), mengaku sudah mulai berjualan atribut kemerdekaan sejak lima tahun belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: