Bandara VVIP di IKN Tidak Digunakan HUT RI ke-79, Kenapa!

Bandara VVIP di IKN Tidak Digunakan HUT RI ke-79, Kenapa!

Bandara VVIP di IKN tidak digunakan HUT RI ke-79, kenapa. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

BACA JUGA:Sepatu Eki Pinjaman Begitu Juga Vina, Saksi Mengenali Miliknya Baik Frans Maupun Widi, Kasus Murni Kecelakaan?

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bandara VVIP IKN Sudah Siap Digunakan Mulai Awal Agustus

Seluruh proyek tersebut, kata Rachman, sangat bergantung pada situasi cuaca di lapangan pekerjaan agar menghindari kecacatan konstruksi.

"Jadi, dari catatan apabila cuaca mendukung, karena kami harus pastikan struktur dari runway ini dalam kondisi yang sangat baik, tidak ada memberikan ruang untuk 'error' sedikitpun," katanya.

Dikatakannya, untuk setiap lapisan infrastruktur tengah diperhitungkan secara matang oleh tim konstruksi agar memastikan kekuatan dari struktur fasilitas itu sendiri.

"Kalau pesan Pak Menteri jangan berikan ruang sedikitpun untuk error, jangan ada margin error, kami harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," ucapnya. 

BACA JUGA:Oppo A54s Smartphone Menengah Miliki Desain Elegan dan Mewah, Bikin Keren Pemiliknya!

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ngantor di IKN, Ada Apa?

Rachman menyebut, untuk teknis operasional bandara, menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan sebagai operator.

"Kalau operasional bandara, sudah pasti teman-teman perhubungan yang terkait erat operasional bandara nanti, kami siapkan operasional di Kementerian Perhubungan," jelasnya. 

Untuk diketahui pada pertengahan Juli 2024 kemarin untuk progres pembangunan Bandara VVIP Ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah mencapai 60 persen.

"Jadi berarti untuk bandara ini sudah bisa digunakan pada Agustus mendatang," ungkap Budi Karya Sumadi saat meresmikan peluncuran Biskita Trans Depok di Stasiun LRT Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu 14 Juli 2024 lalu. 

BACA JUGA:Wajah Baru Indonesia di HUT RI ke-79: Intip Kemegahan Infrastruktur IKN!

BACA JUGA:Mantap! Pengerjaan Pembangunan IKN Libatkan Ribuan Pekerja Konstruksi

Terkait hal itu, dikatakannya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam mempersiapkan autonomous rail transit (ART).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: