Pembangunan Jembatan Tanah Kering Ditargetkan Selesai dalam Dua Tahun

Jembatan Tanah Kering Ditutup Sementara Selama Proses Pembangunan.--
SUMEKS.CO - Pembangunan jembatan di Tanah Kering, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, ditargetkan rampung dalam dua tahun.
“Targetnya dua tahun selesai,” ujar Bupati Banyuasin, Askolani, yang didampingi oleh Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim, saat rapat pembahasan proyek tersebut di ruang rapat Bupati pada Rabu 7 Mei 2025.
Jembatan lama di Tanah Kering rencananya akan direhab dengan dana sekitar Rp 5 miliar. “Targetnya selesai dalam 120 hari,” jelasnya.
Selain itu, akan dibangun jembatan baru (duplikat) dengan pembiayaan dari Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin.
BACA JUGA:DAMRI Resmi Buka Trayek Baru Muara Padang – Jakabaring, Segini Tiketnya
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Masih Menanggung Hutang PEN
“Anggarannya sekitar Rp 80 sampai Rp 100 miliar, dan target selesai dalam dua tahun,” jelasnya bersama PLT Kadis PUPR Banyuasin, Riyan Saputra.
Pekerjaan jembatan ini ditargetkan mulai dalam waktu tiga minggu ke depan.
Untuk kelancaran prosesnya, jembatan akan ditutup mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB selama masa pengerjaan, dan akan dibuka kembali dari pukul 17.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Karena itu, para camat, lurah, dan instansi terkait diminta segera menyosialisasikan rencana ini ke masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Mulai Terapkan SP2D Online Melalui SIPD RI
BACA JUGA:PPPK dan ASN Baru Banyuasin Bisa Dapat Gaji ke-13, Asal Penuhi Syarat Ini
“Kita semua harus dukung proyek ini,” tutupnya.
Sementara itu, Heni, warga Pulau Rimau, mengaku kondisi jembatan yang rusak cukup merepotkan warga sekitar. “Pernah ada truk yang terperosok, sampai bikin macet panjang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: