Atasi Inflasi Harga Cabe, Pj Walikota Palembang Dorong Dinas Pertanian Optimalkan Lahan Perkebunan
Penjabat Walikota (Pj) Palembang A Damenta meminta Dinas Pertanian, mengoptimalkan lahan perkebunan guna membantu penanganan inflasi harga cabe.--
Apabila mereka mengambil dari luar tarifnya sudah dipastikan besar, belum lagi bongkar muatan dan biaya angkutanya.
"Tapi jika mereka mengambilnya dari sini akan lebih murah tentunya dari sisi ongkosnya," jelas Damenta.
BACA JUGA: Resmi Maju Pilkada, Ratu Dewa Pamitan di Depan Ribuan Abdi Negara Pemkot Palembang
BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran! 246 Pejabat Pemkot Palembang Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya
Masih kata Damenta, penanaman tidak hanya pada cabe saja. Namun, bawang dan ubi juga bisa dilakukan penanaman.
"Harapan saya dinas terkait harus bisa mengeksplor dan mengelolah lahan ini dengan baik, karena potensi disini sangat bagus untuk memproduksi hasil panen," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Albert menambahkan jika kami optimis bisa mengelolah lahan dengan ditanami cabe serta tananman lainnya.
"Tadi harapan Pak Wali terhadap ketahanan pangan, kota Palembang harus bisa menjadi penyedia stock cabe jika terjadi kenaikan angka inflasi harga," ungkap Albert.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Sekda Ratu Dewa: Tahap Awal, Pemkot Palembang Siapkan 662 Formasi PPPK Tahun 2024
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan Parkir Liar Depan SD Muhammadiyah, Mobil Siap Diderek!
Dikatakan Albert, hal ini juga kita masih bisa melakukan tanam dan panen cabe disaat kondisi kering, kita juga ada persedian air untuk melakukan penyiraman tanaman.
Hanya saja, Albert menuturkan terkendala kesulitan dalam memberantas hama yang ada di tanaman cabe disaat berbuah.
"Kendalanya hanya pada hama," tandas Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: