Emak-emak Tebar Buku Sekolah Di Depan Balai Kota Samarinda, Buku Tak Bisa Dipakai Adiknya Tak Bisa Pula Dijual
Emak-emak tebar buku sekolah di depan balai kota Samarinda, buku tak bisa dipakai adiknya tak bisa pula dijual. foto: @samarinda_sosmed--
Koordinator Aksi Nina Iskandar mengatakan, sepertinya oknum pendidik di satuan sekolah dalam melaksanakan aktivitas pungli tersebut, dugaannya sudah terstruktur, sistematis dan masif.
Diakui Nina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin sudah mengindahkan tuntutan para emak-emak tersebut.
Namun lagi-lagi, edaran dan teguran yang dilakukan Kadisdik dianggap semu oleh oknum di sekolah.
“Kami ingin kepala sekolah dan tenaga pendidik yang terlibat dipecat,” pekiknya.
“Kami juga sudah sebarkan edaran dari Kadisdik, tapi hal tersebut diabaikan,” ungkapnya.
“Untuk pemerintah jangan takut kehilangan tenaga pendidik. Sebab, kami yakin masih banyak tenaga pendidik profesional, segar, dan lebih baik,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: