Air Bersih Tidak Mengalir, Emak-Emak Demo

Air Bersih Tidak Mengalir, Emak-Emak Demo

AKSI : Emak-emak menggelar aksi di kantor PDAM Lematang Enim, Pemkab Muara Enim dan Dewan menuntut agar pihak PDAM segera mengaliri air bersih di desa mereka.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Puluhan ibu-ibu warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, menggelar demonstrasi ke kantor PDAM Lematang Enim, Kamis 8 Desember 2022.

Pasalnya, aksi tersebut dilakukan para emak-emak sebagai puncak kekesalan akibat air tidak mengalir selama hampir tiga bulan.

Selain membentangkan spanduk berisi tuntutan agar air segera mengalir, Sebagian bapak-bapak menggelorakan semangat ibu-ibu dengan berorasi secara bergantian.

Tidak lama berselang aksi tersebut, Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto merima perwakilan aksi untuk duduk bersama menyampaikan tututan warga.

BACA JUGA:Pelindo Palembang Maksimalkan Kontribusi Cetak Insan Maritim Berkualitas

Dalam tututan tersebut ada empat poin yakni alirkan air PDAM secara terjadwal dalam per hari, meteran air jangan dicatat dikantor  dan aktifkan kembali petugas catatan meteran, kalau ada gangguan mohon diberitahukan sebelumnya dan tingkatkan kualitas air PDAM.

Menurut Nopiah  (65) warga  Kampung I Desa Muara Gula Baru, mengatakan kelangkaan air bersih di desa mereka sudah berlangsung tiga bulan ini. Selama tiga bulan, air hanya keluar menetes dan sering mati. Namun, saat tetesan air keluar meteran PDAM tetap berjalan.

"Krisis air bersih semakin parah dan tidak pemberitahuan dari pihak PDAM," keluhnya.

Akibat krisis air yang berkepanjangan tersebut, tidak jarang memicu kekesalan warga karena suasananya sudah tidak nyaman. Sebab untuk keperluan sehari warga harus ke sungai. Sedangkan untuk keperluan memasak dan minum warga harus membeli air galon dan menampung air hujan.

BACA JUGA:Cobain Spot Foto Terbaru di Palembang, View Sungai Musi dan Jembatan Ampera Sejajar

"Kalau sesekali bisa numpang sama tetangga yang memiliki sumur. Kalau untuk minum dan memasak terpaksa pakai air galon atau menampung air hujan," katanya.

Koordinator Aksi Sumadi (49), mengatakan dari hasil audensi mulai malam nanti pihak PDAM mulai berkerja untuk melakukan pengecekan dan perbaikan pada pipa pendistribusian air bersih di Desa Muara Gula Baru.

"Warga kesal air tidak mengalir, meteran berjalan dan setiap bulan harus bayar iuran. Ditambah lagi jadwal pengaliran air tersebut dua hari sekali. Namun kenyataannya sudah tiga bulan air tidak mengalir," terangnya.

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto terkait keluhan masyarakat Desa Muara Gula Baru sebenarnya air bersih itu ada. Namun tidak sampai ke line pipa pendistribusian di Desa Muara Gula Baru. Sebab, kata dia, pertama kita sering padam listrik, tegangan aliran listrik dari PLN tidak stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: