Rp10 Juta Tantangan Susno Duadji Kasus Vina Cirebon Pembunuhan Ditambah Mukhtar Effendi Jadi Rp12,5 Juta

“Kecelakaan tunggal sudah dibuktikan oleh polisi Lakalantas yang nangani korban pertama..cuma Aep ngarang cerita jadi pmbunuhan,” ungkap akun @Hendra jhon.

Kasus Menjurus Kecelakaan?

Diketahui, sepatu yang dikenakan korban Eki saat kejadian nahas 27 Agustus 2016 adalah pinjaman, begitu juga dengan sepatu Vina.

Saksi mengenali sepatu miliknya baik Frans, teman Eki yang meminjamkan sepatu merek "Nike" dan Widi yang meminjamkan sepatu heels miliknya 8 tahun lalu.

Frans di podcast KDM menunjukkan tidak hanya sepatu yang dinjamkannya pada Eki tapi juga helm.

“Ini helm di ruang mayat, sama heels Vina juga ada disini, helmnya bagian depan pecah tinggal busa full darah,” kata Frans.

BACA JUGA:2 Foto Wanita di Kasus Vina Cirebon Jadi Bukti Penting di Sidang PK Saka Tatal, Mukhtar Effendi Kaitkan Widi 

BACA JUGA:Pengacara Pegi Setiawan Siap Jadi Kuasa Hukum Widi-Mega, 2 Saksi Penentu Kasus Vina Pembunuhan atau Lakalantas

Frans yang mengaku anggota XTC sama dengan korban Eki. Frans mengaku saat kejadian 27 Agustus 2016 itu melihat kabar duka di BBM dan langsung ke kamar mayar.

Di kamar mayat Frans mematsikan jasad itu adalah benar Eki, kalau ada yang mengatakan itu bukan Eki ngawur, bohong banget itu,” imbuhnya.

“Sepatu Eki itu punya saya nomor 39, helm punya saya juga,” ujar Frans.

BACA JUGA:2 Foto Wanita di Kasus Vina Cirebon Jadi Bukti Penting di Sidang PK Saka Tatal, Mukhtar Effendi Kaitkan Widi 

BACA JUGA:Pengacara Pegi Setiawan Siap Jadi Kuasa Hukum Widi-Mega, 2 Saksi Penentu Kasus Vina Pembunuhan atau Lakalantas

Helm itu sudah dipinjam Eki selama 1 bulan, tukar pakai dimana sepatu Eki juga dipinjam oleh Frans.

“Merek sepatu milik Eki itu Fans sekarang sudah hilang sepatunya,” kata Frans.

Sumber: