Pemkab Muara Enim dan Perum Bulog Kolaborasi Hadirkan Tunjangan Beras untuk ASN

Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung ekonomi lokal. Memprioritaskan hasil panen petani lokal dalam program penyediaan beras tidak hanya memastikan pasokan beras yang berkualitas bagi ASN tetapi juga memperkuat perekonomian daerah dengan meningkatkan pendapatan petani.

Ini adalah langkah penting untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Muara Enim.

BACA JUGA:Sebelum HUT RI ke-79, Lapangan Upacara di IKN Jadi Tuan Rumah Zikir Nasional

BACA JUGA:Sidang Tawuran Berakhir Ricuh, Keluarga Korban Mengamuk, Terdakwa Dilempar Tas

Pembahasan mendalam mengenai skema pembayaran dan penyaluran beras sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Koordinasi yang baik antara Pj Bupati, OPD, dan Perum Bulog diperlukan untuk merancang mekanisme yang transparan dan efisien, sehingga tidak hanya mendapatkan manfaat dari aspek ekonomi tetapi juga dari sisi administrasi dan operasional.

Dengan perencanaan yang matang, program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi seluruh pihak terkait.

Sementara Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel Elis Nurhayati, mengatakan jumlah ASN di Kabupaten Muara Enim sebanyak 6.143 orang sehingga kebutuhan beras mencapai 61.430 kg perbulan atau 737.160 kg pertahun dengan asumsi 10 kg setiap ASN perbulannya.

"Saya menyambut baik respon Pemkab Muara Enim terkait penyediaan beras bagi ASN sehingga berharap bisa segera direalisasikan," ujarnya.

Sumber: