Pria Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri di Rusun Blok 20 Palembang, Bikin Geger Warga
Seorang pria penjual aksesoris handphone (HP) ditemukan tergantung di rumah susun (Rusun) Blok 20 Palembang.-Foto: edho/sumeks.co-
Untuk kepentingan kepolisian, saat ini jenazah sudah berada di ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan visum.
Sebelumnya, diduga gegara mulut istri, seorang pengelola orgen tunggal di Kota Lubuklinggau ditemukan gantung diri.
BACA JUGA:Tak Nampak Sedih, Suami Karyawati Indomaret Mengahiri Hidup Gantung diri Terlihat Tegar
BACA JUGA:Posisi Kaki Nyaris Menyentuh Lantai, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Gantung Diri
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 14 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Sejaterah, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
AKBP Boby Kesumawardhana, Melalui Kapoksek Lubuklinggau Timur I, Iptu Rodhiman membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Timur.
"Iya, benar ada kejadiannya gantung diri, di Taba Cemekeh kita masih di lokasi mau menuju ke Rumah sakit," katanya.
Pihaknya menegaskan, masih melakukan pengumpulan informasi dan mengumpulkan keterangan pihak keluarga.
BACA JUGA:Tanpa Sebab, Warga Senuro Ogan Ilir Gantung Diri
BACA JUGA:Diduga Depresi, Nenek-nenek di Prabumulih Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Identitas korban diketahui sebagai Heriyadi (34) warga di Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, persisnya di belakang pondok pesantren Al Fuqron kota Lubuklinggau.
Sejumlah saksi mengatakan jika korban ditemukan pertama kali oleh istri korban di dalam rumah. Posisi sudah tewas tergantung di dalam kamar, Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Untuk motif korban gantung diri kita belum tahu, karena yang berada di dalam rumah itu korban dan istrinya sedangkan tiga anaknya diluar rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: