Pemkab OKI Jajaki Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam

Pemkab OKI Jajaki Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam

Pemkab OKI jajaki kerjasama pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

"Selain di Jakarta, Kejagung juga mengelola RS di beberapa daerah seperti di Banten Mojokerto dan Jambi. Tujuan pendirian selain mendukung proses penegakan hukum forensik klinik juga memberi pelayanan kesehatan lainnya," terangnya. 

Masih kata Muhammad, dengan melihat potensi yang ada serta keseriusan Pemkab OKI, berarti Pemkab dan Kejari OKI untuk segera mematangkan rencana ini dengan Kejaksaan Agung. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polsek Teluk Gelam Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

BACA JUGA:Kudit Ditangkap Polisi, Usai Jekicen Melapor ke Polsek Teluk Gelam, Kasusnya Tak Disangka

"Secara teknis segera kita matangkan ke Kejagung dengan melengkapi proposal serta dokumen pendukung lainnya. Melihat potensi dan keseriusan pak bupati saya optimis akan menyusul RS Adhyaksa di wilayah Sumsel," ungkapnya. 

Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi SH MH mengatakan rencana pengelolaan Gedung eks hotel kembar Teluk Gelam untuk layanan kesehatan ini selain sebagai instrumen fungsi penegakan hukum forensik klinik juga untuk memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Diterangkannya, kesehatan menjadi poin yang sangat krusial dalam setiap tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. 

Hasil pemeriksaan kesehatan akan dijadikan rujukan dan pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam kebijakan perawatan ataupun pengobatan untuk para tersangka, terdakwa maupun terpidana.

BACA JUGA:Sebelum Dijemput Densus Antiteror di Teluk Gelam OKI, Ustadz IW Sempat Salat dan Pengajian di Masjid

BACA JUGA:Densus Antiteror Tangkap Seorang Pria Terduga Teroris di Desa Mulya Guna Teluk Gelam OKI

“Nantinya tidak hanya jadi instrumen dalam upaya mengefektifkan fungsi penegakan hukum juga sebagai langkah konkrit mendukung pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat," ucap Kajari. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: