Siap Siaga Hadapi Karhutla, Bupati Ogan Ilir Pimpin Apel Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana Asap

Siap Siaga Hadapi Karhutla, Bupati Ogan Ilir Pimpin Apel Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana Asap

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, saat mengecek peralatan dan personel dalam rangka kesiapsiagaan bencana asap akibat Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir. --

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Ilir juga menekankan, agar mengutamakan aspek pencegahan yang dinilai lebih mudah dibanding berjibaku memadamkan api.

"Perangkat desa, penyuluh pertanian, silahkan ajak warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Upayakan pencegahan karhutla," ajaknya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Ilir juga menyampaikan pesan khusus kepada Masyarakat Peduli Api (MPA), khususnya yang tinggal di daerah rawan Karhutla.

"Selain upaya pencegahan, begitu ada api segera koordinasi dengan Tim Satgas," pinta Bupati Ogan Ilir. 

Di samping pemeriksaan pasukan, Bupati Ogan Ilir juga mengecek peralatan pemadaman api seperti kendaraan Armored Water Cannon (AWC). Kedua kendaraan tersebut milik Brimob Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Ilir.

BACA JUGA:Puas dengan Kinerja Panca-Ardani, Warga Ogan Ilir Masih Inginkan Keduanya Berpasangan di Pilkada 2024

BACA JUGA:Pria di Ogan Ilir Cabuli Anak Berusia 13 Tahun Berulang Kali, Kini Mendekam di Satreskrim Polres Ogan Ilir

Kemudian armada milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD hingga PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Palembang-Indralaya dan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. 


Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, mengecek mobil Damkar untuk kesiapan menghadapi Karhutla. --

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, bahwa tahun ini kemarau basah yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir akan berlangsung hingga Agustus.

"Untuk suhu panasnya terjadi di atas 32 derajat celsius, lebih tinggi dibanding tahun lalu. Artinya, meskipun kemarau basah, tapi potensi lahan kering terbakar lebih besar. Maka harus tetap waspada," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: