Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, BMKG Bagikan Tips Biar Tahan Cuaca Panas Ekstrem
Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, BMKG Bagikan Tips Biar Tahan Cuaca Panas Ekstrem--
- Bagi petani, disarankan untuk melindungi tanaman yang sensitif terhadap suhu rendah dengan menggunakan mulsa, rumah kaca, atau pemanas
- Waspada terhadap potensi jalan licin akibat embun beku yang terbentuk pada malam hari di daerah yang mengalami bediding ekstrem
BACA JUGA:Hujan Deras di Palembang Imbas Fenomena Alam La Nina, BMKG Umumkan Ini
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG Rilis Prakiraan Hujan Lebat di Sumsel Hari Ini 7 Juli 2024
- Lindungi diri dari paparan langsung sinar matahari dan menghindari aktivitas luar ruangan terutama pada jam-jam terpanas (pukul 11 hingga 15)
- Warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya
- Siapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air
- Waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
BACA JUGA:Siap-siap Hemat Air, BMKG Perkirakan Puncak Kemarau Terjadi di Sumatera Selatani pada 2 Bulan Ini
- Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
Lantas, bagaimana agar tidur malam Anda tetap nyenyak meski di tengah kondisi cuaca yang tinggi?
Berikut tips tidur nyenyak saat musim kemarau, dilansir dari berbagai sumber informasi
- Tidak tidur siang
Cuaca panas dapat membuat kita merasa sedikit lesu di siang hari. Itu karena kita menggunakan lebih banyak energi untuk mengatur suhu internal kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: