Pemprov Sumsel Dukung Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sektor Jasa Konstruksi

Dengan demikian kata Edward, dalam melaksanakan pekerjaannya pekerja jasa konstruksi harus mendapatkan perlindungan kerja.

Sehingga, memberikan ketenangan dan kenyamanan para pekerja dalam melaksanakan pekerjaan.

Salah satunya, yaitu melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap resiko kecelakaan kerja dan kematian.

BACA JUGA:Terbaru, JKP dari BPJS Ketenagakerjaan, Program Jaminan Sosial bagi Peserta Putus Kerja

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Cari Juara, 18 Kandidat Bersaing Raih Paritrana Award 2024

"Ya, melalui FGD seperti ini bisa kita ingatkan," imbuh Edward.

Lebih lanjut Edward berharap, kegiatan dapat menghasilkan komitmen bersama untuk melaksanakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Tentunya secara optimal pada sektor Jasa Konstruksi ini," tandas Edward.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil)  BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Plh Sekda Sumsel Edward Candra.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, Jangan Salah Lagi!

BACA JUGA:Sat Set Sat Set, Cukup Pakai Smartphone Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Mengalir ke Rekening

Terlebih, karena sudah hadir untuk memberikan arahan dalam rangka pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, di sektor jasa konstruksi.

"Kalau kita melihat jumlah pekerja di Sumsel kurang lebih 3 jutaan," bebernya.

Dijelaskannya, untuk jasa konstruksi terdapat sekitar 270 ribu pekerja di Provinsi Sumsel.

Namun, untuk pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di kisaran 123 ribuan.

Sumber: